7 : Lagi?

88 15 4
                                    

Wkwkwk bs jg updet potongan yg kemaren.

Sebelumnya...

Warning ya, ini genrenya emang agak mature 🤭

Biasalah. Jangan heran ma ceritaku 🤣

Cekidoooottt!

.

.

.

Untuk keluar di sore hari begini, Adelyn selalu menggunakan Gabin sebagai alasan. Maklum saja, paman Moon, Doyoung dan Kun, sangat ketat padanya. Mereka harus tahu kemana dan bersama siapa Adelyn bermain sampai malam hari, dan tak terkadang pula menginap jika terlalu larut untuk pulang.

Kalau soal menginap di rumah Gabin, Adelyn memang tidak berbohong.

Adelyn tidak mungkin memberi tahu apa yang telah ia kerjakan diam-diam selama hampir dua tahun ini kepada para Oppa, itu namanya bunuh diri.

Mereka pasti akan mendapat serangan jantung bahwa bocah yang dibesarkan oleh mereka dengan baik dan selalu menurut pada mereka, menjadi penghibur di sebuah tempat hiburan malam.

Tidak ada alasan Adelyn berada disana, selain karena uang.

Kehidupan baru Adelyn memang berubah seperti putri dalam negeri dongeng.

Pakaian bagus, makanan enak, tempat tinggal yang mirip dengan istana, serta orang-orang yang melayaninya layaknya putri yang sesunguhnya, dan masih banyak lagi yang ia dapatkan di rumah itu seperti halnya kebaikan orang-orang disana.

Namun, Adelyn juga tahu diri.

Tidak seharusnya ia menikmati sesuatu yang bukan miliknya dengan mata tertutup. Mereka sungguh terlalu baik sampai Adelyn merasa tak enak. Maka sebisa mungkin, ia menggunakan uang Taeyong seminimal mungkin dan tidak menjadi beban keluarga mereka. Rentetan kartu kredit yang di fasilitasi oleh paman Moon pun, hanya digunakan satu saja sebagai formalitas agar mereka tak curiga.

Sebenarnya tujuan utamanya mencari uang ...

Adelyn ingin mengumpulkan banyak uang untuk berjaga-jaga jika suatu saat terdapat keadaan yang membuatnya harus pergi dari rumah itu.

Punya pemikiran seperti itu ... tidak masalah, kan?

"Kalian dengar tidak, katanya malam ini VIP sudah di sewa buat party." kata salah satu Eonni yang juga dancer disana.

Adelyn yang tengah memasang aksesori di tubuhnya, hanya melirik pada teman dancenya.

"Jinjja?!" seru teman yang lainnya.

Dejun's bar, adalah salah satu tempat hiburan malam yang terkenal di Korea. Mereka menyajikan penampilan-penampilan keren untuk para pelanggan. Terdapat singer dan dancer yang telah di kontrak mereka, terkadang pula ada band indie yang mereka sewa. Mereka akan tampil di panggung khusus yang telah disediakan.

Posisi Adelyn disana sebagai main dancer dan memakai nama panggung Lyna. Kecantikan dan keahlian dancenya, berhasil memiliki banyak penggemar disana hingga menjadi member tetap VIP.

Awal mula ia bisa berada di tempat yang tidak boleh didatangi oleh anak dibawah umur sepertinya, saat itu ia tengah mengikuti random play dance kpop in public saat liburan kelulusan SMP. Seorang wanita memberikan tawaran dan kartu nama padanya yang mendapat paling banyak perhatian.

FAVORITE [LEE TAEYONG] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang