Kota: Masa lalu dan masa kini terungkap, dan seluruh jaringan menangis

153-154

Bab 153 Terobosan genetik lintas spesies! Kejutan global! Mayat dalam genangan darah!

Percakapan Parker dengan Dr. Connors.

Terkejut banyak orang.

Apalagi setelah Connors melihat formulanya.

Keinginan itu dari hati.

Bahkan lebih mengejutkan.

"Jadi, rumus tingkat peluruhan ini, dapat membantu menyelesaikan masalah pewarisan spesies? 99

"Dr. Connors tidak terlihat seperti pria yang baik. 35

"Sepertinya orang tua Parker pergi karena suatu alasan, mengapa dia tidak memberi tahu pasangannya formula spesifik?

"Yah, aku selalu merasa tidak sesederhana itu di sini."

"Mungkin karena serangan yang tidak diketahui?"

"Parker jauh lebih pintar daripada Steel Parker, dan kali ini dia tidak mengatakan itu adalah formula yang diberikan ayahnya. 35

"Memang, Dr. Connors mengatakan bahwa dia marah pada ayahnya. Jika ayahnya memiliki formula, dia akan menjadi gila di tempat.

Penonton mengobrol.

Pendapat tentang ini semua berbeda.

Layar berputar.

Datang ke lapangan basket indoor sekolah.

Eugene sedang bermain bola basket dengan teman-teman sekelasnya.

Tiba-tiba bola biru itu dibuang oleh Eugene.

Saya menabrak ember cat dengan poster di sampingnya.

Cat di semua tempat.

Teman sekelas perempuan itu tiba-tiba menjadi marah dan berkata, "Kamu melakukannya dengan sengaja, Eugene."

Eugene dengan arogan berkata: "Tidak apa-apa melakukannya dengan sengaja, sebaiknya kamu berhati-hati."

Parker, yang sedang bersiap untuk mengambil gambar di dekatnya, mendengar.

Beralih ke teman sekelas perempuan.

Tertawa dan membantu meluruskan ember cat teman sekelas perempuan.

Tiba-tiba bola biru terbang menuju sisi ini lagi.

Parker bahkan tidak melihat.

Begitu dia memiringkan tubuhnya, dia mengulurkan tangan dan meraih bola biru di tangannya.

Jika tidak tertangkap.

Bola basket akan memukul siswa perempuan.

Teman sekelas perempuan itu terkejut dengan reaksi Parker.

Parker tersenyum.

Eugene memandang Parker dan berkata, "Beri aku bola, Parker.

"Cepatlah sobat!"

Parker memberikan kamera di tangannya kepada teman sekelas perempuan untuk diamankan.

"Oke, tunggu.

Kemudian dia berjalan menuju Eugene dengan bola biru.

Tapi itu tidak melemparkannya langsung ke dia.

Eugene berkata dengan jijik, "Lemparkan ke sini, Bung."

Parker menepuk fairway biru: "Mengapa kamu tidak datang dan mengambilnya? 35