3

10 2 19
                                    

kini via dan andin sedang berada di kantin untuk sekedar mengganjal perut.

"vi, lu mau pesen apa?"tanya andin seraya berdiri dari duduknya.

"samain aja deh ndin, gua males mikir hehe"balas via cengar cengir.

"okedeh"ucap andin lalu menuju salah satu warung kantin.

kini via sedang mengamati orang orang yang berada di kantin tersebut secara bergantian.

kini andin sudah membawa pesanan miliknya dan juga via ke tempat mereka duduk.

"nih vi punya lu"ucap andin seraya menyodorkan mie goreng ke arah via.

"thanks ndin"balas via tersenyum.

"okey"

setelah via dan andin selesai memakan pesanan mereka, via dan andin pun bergegas ke kelas karena waktu istirahat akan segera berakhir bergantikan dengan pelajaran selanjutnya.

"yuk vi ke kelas"ucap andin seraya menggandeng tangan via.

via pun mengangguk dan mengikuti andin yang menggandengnya.

kini pelajaran tengah berlangsung, yang sedang mengajar adalah pak lukman seorang guru pelajaran agama.

"baik murid murid sekalian, sekarang kalian buka buku kalian halaman 15"ucap pak lukman seraya membuka buku miliknya.

waktu terus bergulir, kini semua murid sudah mulai membubarkan diri untuk pulang kerumah masing masing.

"vi, gua bareng lu ya, soalnya gua gak bawa mobil nih"ucap andin memohon.

"boleh, gua juga gak ada temen nih"balas via dengan senyum merekah.

namun saat di parkiran via dan andin dikegetkan dengan trio amboeradoel di sekolahnya.

trio amboeradoel tersebut mempunyai postur tubuh yang sama namun dengan ketampanan wajah yang berbeda beda.

trio amboeradoel mempunyai nama masing masing, ada irfan si manusia paling caper di SMA CENDERAWASIH, ada juga hakim manusia paling baik hati namun tingkahnya seperti setan, dan ada juga rama si manusia pendiam namun ketika bicara panjang seperti kereta.

"halo andin, halo via"ucap irfan seraya mendekat kearah via dan andin diikuti hakim dan rama di belakangnya.

via dan andin pun saling tatap, mereka heran kenapa trio amboeradoel tersebut bisa tau nama nya.

"ha-halo juga"balas andin sedikit gugup dan heran.

"halo juga"sambung via dengan nada sinis.

"btw btw, boleh kali kita ngobrol bareng di cafe"ucap hakim tersenyum.

andin pun melirik via sekilas lalu balik menatap trio tersebut.

"ehm, tergantung via mau apa nggak, kalo via mau gua ikut, kalo nggak ya gua nggak ikut"balas andin seraya menatap via sekilas.

"gua ikut"jawab via dingin.

mendengar jawaban dari via tersebut, trio amboeradoel sampai sampai berpelukan seperti teletubbies.

"beneran lu mau ikut kita?"ucap irfan tak percaya.

"iya bawel"jawab via dingin.

kini via, andin dan trio amboeradoel tersebut sudah berada di cafe tempat biasa via melepas penat.

"mau pesen apa kalian?"ucap rama yang sedari tadi hanya diam seribu bahasa.

"samain aja deh ram"balas hakim singkat.

kini rama pun menuju meja kasir untuk memesan makanan dan minuman yang ada di cafe tersebut.

setelah selesai memesan apa yang di inginkan, rama kembali ke meja yang dimana sudah ada teman temannya.

VIA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang