5

3 2 0
                                    

kini di rumah via sendiri, via sedang menikmati angin malam yang sejuk di balkon rumahnya dengan ditemani sebatang rokok dan secangkir susu hangat.

lain halnya dengan perempuan lain jika bosan seperti hal nya via mereka akan membaca novel atau tidur sampai ketemu pagi kembali, tapi via lebih memilih menghisap rokok untuk menghilangkan rasa bosannya.

waktu terus berlalu, kini matahari masih malu malu untuk memperlihatkan wujudnya.

via yang terbangun karena bunyi alarm nya pun mulai bergegas ke kamar mandi untuk bersiap menuju sekolahnya.

setelah mandi via pun memakai seragam putih abu abunya dan mulai beranjak menuju ke garasi nya mengambil motor sport kesayangannya.

"i'm comeback black"ucap via seraya menghampiri motornya.

kini via pun meninggalkan pekarangan rumahnya menuju sekolah secepat mungkin.

namun ditengah perjalanan via mengalami kecelakaan ringan karena ada seorang gadis kecil yang menyebrang jalanan tanpa menoleh sedikit pun.

via yang terjatuh pun kemudia menghampiri gadis kecil tersebut yang sudah menangis karena hampir tertabrak.

"adek maaf yah, kaka ngebut tadi, adek gapapa?"tanya via seraya memegang kedua punggung gadis kecil di depannya.

"aku gapapa kak, kakak juga gapapa kan?, maaf yah tadi aku asal nyebrang aja"ucap gadis itu sesenggukan.

"kakak gapapa kok dek, adek namanya siapa?"balas via seraya duduk dibangku yang ada di pinggir jalan.

"nama aku cintya kak, kalau kakak siapa namanya?"balas gadis itu seraya menghapus air mata yang membanjiri pipi nya.

"nama yang bagus, kalo kakak namanya via"balas via tersenyum lebar melihat ekspresi gadis didepan nya sangat imut.

"oh kak via, maaf yah kak sekali lagi, aku buru buru soalnya"ucap gadis itu dengan wajah bersalah.

"udah gapapa kok, kakak juga gapapa masih sehat nih"

"ohiya, ayo kakak anter kesekolah kamu"ajak via seraya berdiri dari duduknya.

"gapapa kak?"tanya cintya yang masih duduk dibangku tersebut.

"gapapa yuk"balas via seraya menggandeng cintya kearah motornya yang masih dipinggir jalan dengan posisi terjatuh.

via pun mulai bergegas menuju sekolah cintya dengan arahan dari cintya sendiri.

"di depan kita belok kanan ya kak, nanti keliatan kok sekolahnya."ucap cintya seraya menunjuk persimpangan di depan nya.

"okeyy"balas via seraya mengacungkan jempol nya.

namun via cukup penasaran, kenapa sekolah gadis kecil yang dia antar ini menuju sekolah dasarnya dahulu.

perkiraan via pun benar, sekolah gadis kecil yang dia antar ternyata sekolah dasar yang dia dulu tempati sewaktu kecil.

"ini sekolah kamu?"tanya via seraya menurunkan cintya dari motornya.

"iya kak, kakak juga pernah sekolah disini?"balas cintya.

"iya cintya, yaudah kamu masuk nanti telat loh"ucap via seraya mengantar cintya ke depan gerbang sekolah yang sebentar lagi ditutup.

sesampainya di depan gerbang gadis kecil tersebut pun mengucapkan terima kasih pada via karena telah mengantar nya sekolah.

"kak via, makasih yah udah mau anter aku kesekolah, sekali lagi makasih kak via cantik"ucap gadis itu seraya mencium punggung tangan via dan juga mengecup pipi via.

VIA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang