4

6 2 6
                                    

kini via dan anggota geng blacklist yang lainnya sudah berada di sebuah cafe ditengah kota.

via mempersilahkan semua anggota blacklist untuk memesan apa saja sesuka mereka.

"okey, karena hari ini kita pesta untuk kemenangan gua buat sekian kalinya dalam tanding balap, kalian boleh pesan apa aja yang kalian mau"teriak via yang disambut dengan sorakan anggota blacklist yang lainnya.

semua pun tampak menikmati setiap hidangan yang mereka pesan.

waktu terus berlalu, kini semua anggota blacklist sudah selesai dengan pesta pora nya.

via dan yang lainnya pun kembali ke markas untuk sekedar istirahat.

kini pagi hari telah tiba, via pun bangun dan membuka gordeng yang menutupi jendela nya.

seketika sinar matahari pun menerpa wajah cantiknya dan kemudian via bergegas menuju kamar mandi untuk bersiap berangkat sekolah.

setelah selesai mandi, via pun kemudian memakai seragamnya dan bergegas berangkat.

kini via sudah ada di garasi untuk mengambil motor sportnya yang berwarna merah mengkilap.

via pun kemudian menyalakan mesin motornya dan melaju meninggalkan pekarangan rumahnya.

tak butuh waktu lama, kini via sudah sampai disekolah dan memarkirkan motornya di parkiran khusus motor yang berada di sekolah.

tak lama via masuk ke kelas nya, bel lun berbunyi pertanda jam pelajaran pertama akan dimulai.

TRING!!

TRING!!

TRING!!

semua murid pun kembali ke bangku nya masing masing untuk bersiap mengikuti pelajaran pertama.

tak berselang lama seorang guru matematika pun datang, panggil saja dia dengan sebutan pak cepak, karena model rambutnya yang cepak, namun nama asli pak cepak tersebur adalah TIRTA ATMOJO.

"baik murid murid, sekarang kalian keluar kan buku kalian di halaman lima belas."

semua murid pun mengikuti perintah pak tirta tanpa membantah sedikit pun.

waktu terus bergulir, kini bel istirahat sudah berbunyi, yang dimana semua murid berbondkng bondong menuju kantin untuk sekedar mengganjal perut mereka.

"vi, lu kantin gak?"tanya andin pada via yang masih membereskan bukunya ke dalam tas.

"kantin lah, tungguin gua dulu"balas via tergesah gesah.

"yaudah buruan"

"yuk"

kini via dan andin pun menuju kantin bersama sama.

setelah mendapat meja duduk dikantin tersebut, via dan andin pun mulai memesan apa yang mereka inginkan.

"vi, lu mau makan apa?"

"nasi goreng pete aja lah"jawab via penuh antusias.

"okey, tunggu ya"ucap andin lalu berdiri menuju sebuah kantin.

tak berselang lama, andin pun sudah selesai memesan apa yang di inginkannya dan juga via.

"nih vi nasi gireng lu"ucap andin seraya menyodorkan piring yang berisikan nasi goreng pete kehadapab via.

"thanks ndin"balas via dengan senyum merekah.

"okey"

kini via dan andin pun mulai menyantap makanan mereka masing masing tanpa berbicara sedikit pun.

VIA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang