12

4 1 0
                                    

"Bapak gue ketua ormas asal lo tau yeh". sungut Surya emosi.

"Bapak gue assassin mau apa lo?". saut orang yang diseberang sana tak mau kalah.

Via berkacak pinggang dengan tatapan nyalang. "Emak gue ustadzah terkenal di jakarta, mau diruqyah lo semua?". saut Via tak mau kalah juga

"Gue gak punya bapak, mau apa lo?". saut orang yang diseberang sana lagi.

"Gelap"

"Gelap"

"Gelap"

"Senter mana senter?". ucap Via pura pura tidak tahu.

Parjo yang sedari tadi hanya mendengarkan adu mulut itu hanya memutar bola mata nya malas dan berancang ancang untuk melakukan pertarungan kali ini. "BLACKLIST?, SERANG MEREKA". teriak Parjo mengintruksikan kepada anggota Blacklist yang lain untuk melakukan pertarungan.

Kdua Geng paling berpengaruh di Kota tersebut akhirnya melakukan pertarungan dengan sengit.

Via yang Notabenenya Ketua dari Blacklist sudah siap dengan kuda kuda nya untuk melakukan duel dengan Ali si ketua Geng Thunder. "Maju sini lo nyuk". Ucap Via yang sudah siap dengan kuda kudanya.

Ali pun sama bersiap nya dengan Via yang sudah siap dengan kuda kudanya. "Jangan harap lo baik baik aja Vi". ucap Ali dengan seringaian senyumnya.

Ali pun melayangkan tangannya untuk membogem Via. namun dengan sigap Via menepis nya dan kembali melakukan pukulan balasan untuk ali.

BUGH!!

BUGH!!

BUGH!!

Tiga pukulan telak berhasil mendarat diwajah mulus milik Ali, yang membuat cowok tersebut mundur beberapa langkah akibat pukulan yang Via berikan. tak mau kalah begitu saja. Ali membalas pukulan Via dengan loncat dan kaki yang sudah mengudara bersiap untuk menendang Via.

BRUK!!

via terjatuh setelah mendapat tendangan telak di dagu nya akibat Ali. via yang mendapat tendangan seperti itu membuat Adrenaline nya terpacu lebih cepat dan ingin menyelesaikan pertarungan ini dengan cepat juga. Via berdiri dan berlari kearah Ali dengan lihai.

BUGH!!

BUGH!!

BUGH!!

Via membogem Ali dengan membabi buta sampai Ali tersungkur diatas tanah.

Parjo yang melihat Via melakukan aksi seperti tadi hanya mengulas senyum tipis dan melanjutkan duel dengan salah satu anggota Thunder.

BUGH!!

Parjo memukul telak orang tersebut yang membuat orang tersebut memuntahkan darah dari mulutnya. tak sampai disitu. Parjo berlari dan berputar di udara lalu menendang kepala orang tersebut sampai orang tersebut benar benar ambruk diatas tanah. setelah melakukan itu Parjo mengulas senyum kemenangan.

Parjo merapikan jaket dan juga rambutnya yang acak acakan karena duel tadi. "Segitu doang kemampuan kalian". Gumam Parjo lalu pergi mendekat kearah Via.

Parjo bersidekap dada dan menatap datar kearah sahabat sekaligus ketua dari geng nya tersebut. "Gimana duel nya?. tanya Parjo seraya menaikan satu alisnya.

Via hanya menunjuk ali dengan dagunya yang sudah terkulai lemas diatas tanah. "Gampang, besok besok cari yang lebih susah lagi". jawab Via lalu pergi meninggalkan Parjo.

Parjo hanya menggelengkan kepala nya melihat Via yang memang jago dalam berkelahi. "Gak salah Blacklist punya ketua kaya lo Vi". gumam Parjo seraya menyusul Via yang sudah menjauh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VIA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang