Jam pulang tiba, kelas chenle keluar lebih dahulu dari pada kelas jisung, jadi terpaksa chenle naik ke lantay atas.
Tak lama setelah chenle sampai, kelas jisung keluar.
Chenle menunggu jisung keluar, kenapa begitu lama?
"Jisung~" kepala nya menyembul masuk, terlihat jisung yang masih fokus menyalin materi pelajaran di papan tulis.
"Chenle? Kau sudah menunggu dari tadi?" Tanya jisung sambil merapikan buku dan alat² untuk dimasukan dalam tas.
"Nee, kenapa lama sekali" kesal chenle ikut duduk di samping bangku jisung.
"Maafkan aku, aku tadi ketinggalan materi karena pergi ke toilet, jadi sedikit lebih lama menulis nya, kau lelah? Mau pulang sekarang atau mampir makan dulu hm?" Tawar jisung lembut.
"Langsung pulang aja" jisung mengusak surai coklat chenle kasar membuat pemilik surai coklat tua tersebut mendengus kesal.
Sedangkan dari luar ada lami yang memerhatikan gerak gerik jisung dan chenle.
Memang dari awal aku sudah tidak suka dengan nya, baru mos dulu saja sudah caper batin lami kesal, niat nya ingin memberikan soda kaleng pada jisung yang masih menulis, tapi tak jadi.
But...
"Hai dek, kok sendiri? Belum dapet temen?" Sapa lami pada chenle yang terduduk di bangku taman sekolah.
"Gapapa kok nuna" jawab chenle dengan senyum bulan sabit nya.
"Adek nama nya siapa?"
"Zhong chenle"
"Ouu, nuna kim lami, ngga ada temen SMP chenle disini?"
"Ga ada, btw panggil lele aja, nuna juga kenapa sendirian?"
"Cerita nya panjang, nanti lain kali nuna cerita, lele mau ke kantin bareng nuna? Nuna yang bayarin"
"Boleh, tapi lele bayar sendiri aja"
"Oke oke, yuk ke kantin"
"Ayuk"
Sejak saat itu chenle dan lami sering bermain bersama, tapi entah kenapa beberapa minggu lalu sifat lami berubah, entah apa penyebabnya, chenle sebenaar nya merindukan nuna nya yang dulu, tapi setelah di beri sesuatu oleh winter chenle jadi menjauhi lami dan bermain bersama sungchan dan winter.
...
"Ayo kita pulang, aku juga sudah lelah, untuk urusan menulis aku akan meminta mark hyung saja" merasa tak ada respon dari chenle, jisung melirik, benar saja chenle sudah tertidur saking lelah nya.
Jisung ingin membangunkan nya tapi tak enak, mau digendong pasti banyak yang loatin, gimana dong?
"Peduli setan gue kalo ada yang liat, yang penting bisa pulang" monolog jisung.
Ia memutuskan menggendong chenle menuju tempat parkiran, banyak orang yang melihat mereka dengan tatapan gemas, jyjyk, dll(kalo natap nya gemes berati pujo ygy)
Apasih sat, caper banget si chenle
Gemesh bat asu kapal gue
Dih lounthea
Kapal gue berlayar anjay
Itu dia sebagian suara² yang dapat jisung dengar, tapi dirinya tak peduli.
Karena jisung berlari, chenle jadi terganggu dan mulai membuka mata nya.
"Ji~" mendengar suara lembut chenle, jisung memelankan kecepatan lari nya menjadi berjalan.
![](https://img.wattpad.com/cover/314150978-288-k788887.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
【(Not) Cool Boy】Revisi!!
FanfictionKehidupan seorang siswa yang 'dulu' terkenal dingin dan irit bicara. Tapi tunangannya mengubah semua kehidupan sekolahnya. ⚠️warning⚠️ ⚠️bxb area⚠️ ⚠️homophobic? mundur banh