❗️proses Revisi ulang❗️
Kehidupan seorang siswa yang 'dulu' terkenal dingin dan irit bicara. Tapi tunangannya mengubah semua kehidupan sekolahnya.
⚠️warning⚠️
⚠️bxb area⚠️
⚠️homophobic? mundur banh
✔️=udah direvisi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini jam menunjukan pukul 19.30 dan mereka baru saja selesai makan malam. Ya, bersama laminating.
"Le, nanti malem mama pulang, gimana cara jelasin ke mama?" Bisik jisung pada chenle yang sedang memcuci piring bekas mereka makan tadi.
"Malem ini mama pulang? Yaudah, nanti kalo mama nuntut penjelasan, jelasin aja sejelas jelas nya" sebenernya kepala chenle masih pusing, tapi kalo dia ngga nyuci piring terus siapa yang nyuci? Masa lami sih, bumil kan ngga boleh kecapean.
"Chenle, tolong bikinin susu vanila dong" jisung yang mendengar itu menatap tajam ke arah lami, tangan nya menahan chenle yang hendak mengambil gelas dan bubuk susu di lemari.
"Atas dasar apa lu nyuruh tunangan gue, siapa lu?" Protes jisung dengan wajah nya tak menunjukan ekspresi apa².
"Gapapa ji, dia kan tamu kita" ucap chenle berusaha melepaskan genggaman tangan jisung.
"Lele tidur aja langsung, masih pusing kan? Biar ji yang ngomong sama dia"
Chenle benar² ke kamar nya untuk beristirahat dan sekarang jisung berdua dengan lami di dapur. "Gue mau tanya sama lu, kenapa lu ngelakuin semua ini?"
"Ji, gue suka sama lu ji, gue cinta sama lu dari pertama kali lu masuk ke kelas gue, dan gue ngga suka posisi chenle sebagai tunangan lu"
"Terus? Lu ada hak apa buat cemburu sama chenle? Lu bukan siapa² gue, bahkan kita baru kenal 3 bulan lalu"
"Ji_"
"Jangan panggil gue dengan sebutan 'ji' cuman chenle yang bisa nyebut gue dengan sebutan itu"
"Sung, sebenerny bunda lu mau jodohin lu sama gue, tapi gara² chenle itu semua gagal sung"
"Itu karna memang mama nya chenle sama bunda gue dah sahabatan dari kecil dan mereka mau anak mereka berjodoh"
"Tapi..."
"Ssst sekarang gue mau tanya, anak siapa yang lu kandung sekarang"
"Gue ngga tau sung, waktu itu gue mabuk berat dan seinget gue ada orang yang bawa gue ke salah satu kamar di bar waktu itu, gue bener² minta maaf"
"Oh ya, chenle pernah bilang ke gue kalo dulu lu sama chenle deket"
"Iya, gue ngejauh dari dia dan itu pun secara reflek, mungkin karna gue terlalu songong gara² dapet mak bapak baru"
"Kalo gitu lu bisa balik ke kamar, bentar lagi mama nya chenle pulang"
Lami benar² kembali ke kamar yang dia tempati tanpa melakukan sesuatu pada jisung, sebenarnya dia sadar akan apa yang dia lakukan, tapi kegilaan nya pada jisung membuat dirinya hilang kendali.
Tengah malam nya jungwoo pulang, ia melihat ada 3 sepatu di dalam rak sepatu, tapi ia tak menghiraukan nya, mungkin chenle membeli sepatu baru.
Pagi nya, chenle sudah bangun dan sekarang ia berada di kamar yang lami tempati. "Cerita aja nuna, jangan di pendem gini dong"
