Chapter 5 : Funeral (18+)

7K 497 26
                                    

Pukul 20.00

Vegas duduk di samping macau , saat ia sampai di rumah, ia sudah melihat macau yang tertidur dengan pulas. Sepertinya adiknya itu kelelahan setelah seharian bermain, Vegas hanya duduk diam di tepi kasur. Sedangkan diluar, para pelayan dan bodyguard sedang menyiapkan acara untuk pemakanan ayahnya. Vegas juga sudah menyuruh Chan untuk memberitahu kepada keluarga minor tentang kematian ayahnya.

TOK

TOK..

"Milord, jasad meneer Gun telah sampai", Chan datang dan memberitahu pada Vegas, Vegas hanya menjawab dengan anggukan kecil. Setelah Chan pergi, Vegas melihat kembali ke arah adiknya.

"Macau", panggil Vegas dengan pelan

"Oh hia, baru pulang?", macau

terbangun dari tidurnya dan mengubah posisi menjadi duduk di samping Vegas,
"Hm", jawab Vegas dengan senyum di wajahnya

"Is there any problem"

Mendengar itu, Vegas menghela nafasnya. Ia sedang menyiapkan diri untuk memberitahu adiknya tentang kabar kematian ayah mereka.

"Macau, ayah telah tiada"

Setelah mendengar itu, macau terdiam sesaat lalu segera turun dari kasur dan berlari keluar tanpa menggunakan alas kaki. Dengan tergesa-gesa macau turun ke lantai 1 dan benar saja semua persiapan untuk pemakanan ayahnya telah selesai, disana juga sudah di letakkan peti mati yang terdapat jasad sang ayah. Macau berlari menghampiri peti itu dan terduduk, betapa hancur hatinya saat melihat ayahnya sudah terbaring disana.

"Ayah.. "

Tangan macau terulur untuk menyentuh wajah ayahnya yang sangat pucat itu, air matanya mentes. Ia menangis, kini ia kembali kehilangan sosok terpenting dalam hidupnya. Sejahat apapun sang ayah padanya, ia tetap menyayangi ayahnya. Tangisan macau makin terdengar di seluruh ruangan, para pelayan dan bodyguard hanya bisa diam dan tidak berani melihat ke arah macau. Vegas datang dan berjalan kearah adiknya dan memegang pundak macau, macau mendongak dan melihat Vegas yang berdiri di samping nya. Ia langsung berdiri dan memeluk Vegas lalu menangis semakin keras, Vegas memeluk adiknya. Memberikan kasih sayang penuh kepada adiknya agar tangisannya mereda, baju Vegas basah karena air mata macau yang terus mengalir.

"Macau, let daddy go"

"I can't"

Disisi lain, Pete melihat Vegas yang memeluk adiknya. Pete sudah mengenakan pakaian untuk pemakanan, tadinya setelah mendapat kabar tentang kecelakaan yang di alami oleh valaya dan Gun, Pete ingin bergegas menuju rumah sakit. Namun ia tidak di izinkan pergi.

Pukul 20.25

Keluarga minor sampai di rumah duka, mereka segera masuk kedalam dan korn melihat Vegas yang masih menggunakan kaos putih sedang duduk di kursi . Korn bersama dengan anak-anak nya berdiri di depan peti mati, mereka menundukkan kepala untuk memberikan penghormatan terakhir pada Gun. Korn mendekati Vegas dan menepuk pundak nya dengan pelan

"Vegas, mulai sekarang aku akan menjagamu dan macau"

Vegas melihat ke arah Korn yang berdiri di depannya lalu mengangguk pelan,

"Dimana macau?", tankul, anak tertua dari keluarga minor itu bertanya pada Vegas

"Dikamar"

Mendengar itu tankul langsung menuju kamar macau. Kinn dan adiknya kim duduk  bersama ayahnya dan juga Vegas di ruang tamu. Pemakanan akan di adakan besok pagi, karena jika langsung di adakan malam itu kurang mendukung. Keluarga minor akan menginap di kediaman rumah Vegas sampai acara pemakanan selesai,

HIM (VegasPete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang