Chapter 8 : Is going

5.4K 441 7
                                    

Vegas Theerapanyakul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vegas Theerapanyakul

-

---

Pete mengerjapkan matanya beberapa kali, Vegas benar-benar menggempurnya habis habisan tadi malam. Mereka tertidur di sofa ruang kerja Vegas, Pete menyingkirkan tangan Vegas yang melingkar di pinggang nya dengan perlahan. Pete merasakan sakit yang luar biasa dari bagian bawah tubuhnya, ia menahan rasa sakit itu mati matian dan berjalan ke arah meja kerja Vegas, ia mengambil kertas yang bertuliskan tulisan tangan Vegas, ia melihat ke arah Vegas sesaat untuk memastikan Vegas masih tertidur lalu memasukkan kertas itu ke kantong celana miliknya. Pete memakai baju dan juga celana dengan sedikit kesusahan,

"Mau di bantu sayang"

Pete melihat kebelakang dan ternyata Vegas sudah bangun, ia melihat kulit putih Vegas yang tampak berkilau karena terkena pantulan sinar matahari, dengan cepat Pete langsung mengalihkan pandangan nya.

"Sini kubantu" Vegas memegang tangan Pete dan meletakkannya ke pundak, lalu Vegas memasang celana untuk Pete, "kalau masih sakit jangan di paksa", setelah selesai memasang kan celana untuk Pete, Vegas menatap ke arah mata Pete, Pete hanya diam tanpa mengucapkan sepatah katapun.

"Tunggu sebentar, aku akan mengantarkan mu ke kamar", lalu setelah itu Vegas memungut bajunya di lantai lalu memakainya,

"Aku bisa sendiri kok"

"Jangan memaksakan diri"

Setelah selesai mengenakan baju, Vegas berjalan ke arah Pete lalu menggendongnya, Pete dengan reflek langsung memeluk leher Vegas saat Vegas menggendongnya

"A-aku bisa jalan sendiri"

"Diamlah, aku akan membawamu ke kamar", Vegas berjalan ke arah pintu

"Ta-tapi"

Vegas akhirnya berhenti dan melihat ke arah Pete, "tapi?"

Pete tampak diam sesaat lalu menyembunyikan wajahnya, "aku malu"
Vegas langsung tersenyum setelah mendengar itu, 'benarkah dia seorang bodyguard? Kenapa dia sangat menggemaskan' ucap Vegas di dalam hati.

"Tidak papa, tidak usah malu begitu", ucap Vegas sambil tersenyum lalu berjalan keluar dari ruang kerja, Pete masih menyembunyikan wajahnya karena ia benar-benar malu. Bodyguard yang berjaga di depan pintu hanya bisa diam dan menundukkan kepala saat Vegas keluar sambil menggendong Pete. Saat Vegas berjalan menuju kamarnya, ia berpapasan dengan veronica

"Wow, what is that. you play rough with him?"

"Shut up and begone"

"Hey calm down bro" Setelah itu veronica berlalu meninggalkan Vegas.

Vegas akhirnya sampai di kamar dan mendudukkan Pete di atas kasur, "mau mandi?"

"Iya"

"Mandi bersama?"

HIM (VegasPete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang