Pukul 20.00
Vegas pulang setelah 2 hari yang lalu pergi ke chiang mai, saat sampai dirumah Vegas langsung menuju kamarnya. Ia mandi lalu berganti pakaian, Vegas duduk di sofa sambil membaca dokumen di laptop miliknya.
TOK.TOK..
"Vegas"
Valaya masuk kedalam kamar Vegas sambil membawa sebotol Champagne ditangannya, ia duduk di samping Vegas.
"Ada perlu apa"
"Kupikir kau tidak lupa dengan ucapan mu" Ucap valaya sambil memegang paha Vegas.
"Where's dad"
"Your dad? Dia pergi kerumah minor family"
Valaya menuangkan Champagne ke dalam 2 gelas lalu mengambil salah satu gelas untuk di berikan ke Vegas. Vegas mengambil gelas dari tangan valaya, ia meminum Champagne itu dengan perlahan.
"Hadiah apa yang kau inginkan"
"are you really going to give it?"
"Hm, say it"
Valaya meletakkan gelas yang ia pegang dan meletakkan nya di meja, ia juga mengambil gelas dari tangan Vegas. Valaya semakin mendekatkan dirinya ke Vegas lalu berbisik tepat di samping telinga Vegas
"I want you.. Vegas"
Valaya perlahan menyentuh paha Vegas dan mengusap nya hinga sampai ke bagian atas, valaya mendorong Vegas agar membuat Vegas bersandar di sofa. Valaya mendudukkan dirinya di atas pangkuan Vegas lalu memegang kedua sisi rahang Vegas.
Valaya mendekatkan wajahnya lalu mencium bibir Vegas, Vegas hanya diam tanpa melakukan apapun.Valaya semakin melumat bibir Vegas, tangan kanannya ia gunakan untuk meremas bagian bawah Vegas. Vegas memejamkan matanya sesaat lalu ia mencengkram pinggang valaya. Sebenernya Vegas sama sekali tidak terpengaruh dengan semua sentuhan valaya, hanya saja ia ingin menyelesaikan ini dengan cepat.
(Selanjutnya adegan 21+ silahkan di bayangkan sendiri)
-
Pukul 10.00
Vegas duduk di meja kerjanya, ia baru saja menyelesaikan meeting bersama klien. Vegas melihat layar tablet nya, membaca perkembangan kasus yang masih menjadi tanda tanya besar. Saat sedang fokus membaca tiba-tiba sekretaris nya masuk
"Milord Vegas, ada panggilan masuk dari Mr. Richard untuk anda"
Sekretaris itu langsung menyambunhkan panggilan ke laptop milik Vegas, Richard menelpon Vegas melalui akun perusahaan.
"Hello Vegas"
"yes, what's wrong suddenly calling on company account"
"I have found the person behind the ship bombing"
"Is it right? Who is that"
"Mr.red"
"Red?"
"Yes, he is one of my enemies. We have been at war for a long time, I would like to apologize in advance for blaming you for this incident."
"It's okay, knowing the cause of the mess makes me a little relieved"
"have you had any problems lately?"
"yes just a little, but it makes me dizzy"
"oh really, I hope it ends soon"
"Thank you"
-
Pukul 19.00
Vegas sampai di rumah dan ia segera mandi dan membersihkan badannya, setelah itu Vegas turun menuju meja makan. Ia melihat sudah ada ayahnya, valaya dan macau disana, Vegas duduk di samping macau. Pelayan menyiapkan makanan dan mereka pun makan dengan tenang tanpa pembicaraan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIM (VegasPete)
Fiction généraleVegas merupakan pengendali dari segala bisnis yang di punyai klan Theerapanyakul, ditunjuk langsung oleh kepala klan untuk menjadi tuas kendali bisnis keluarga merupakan suatu kehormatan besar bagi Vegas. Namun tidak ada yang tahu seberapa lama tuas...