Happy Reading guyss..
---
Pete menangis dengan tersedu-sedu hingga akhirnya ia hilang ke sadaran. Pete langsung di bawa masuk ke dalam rumah sakit sedangkan pemadam kebakaran sudah datang untuk membersihkan sisa sisa mobil vegas yang terbakar juga mengeluarkan jasad dari mobil.
-
Rintik hujan terasa begitu menyakitkan, angin yang berhembus terasa begitu menyesakkan, melihat dia, satu satunya yang aku miliki di dunia ini pergi meninggalkan ku bahkan tanpa salam perpisahan. Aku membenci diriku, aku mengutuk diriku sendiri. Aku sungguh tak sanggup kehilangan dia dari hidupku. Tidak ada air mata lagi yang keluar, tidak ada lagi suara tangis yang bisa terdengar. Semua sudah habis tak tersisa bagai terbawa angin, aku tak punya tenaga lagi hingga akhirnya hanya kegelapan yang dapat ku lihat.
Secercah cahaya perlahan akhirnya kembali terlihat, aku mencoba melihat ke sekitar dan aku menemukan seseorang. Orang yang paling aku sayangi, orang yang paling aku cintai, satu satunya yang aku punya di dunia ini. Vegas, aku melihatnya di depan mataku dan ia sedang memegang tanganku.
"Sayang, kamu sudah bangun"
Itu adalah kata-kata yang ia ucapan kan, oh Tuhan. Jika ini mimpi, tolong jangan bangunkan aku dari tidur ini.
"Sayang, aku bawain kamu kue"
Dia berkata bahwa dia membelikan kue, seketika aku kembali menangis. Akankah aku bisa mendengar kata kata itu lagi nantinya?
---
Pete jatuh pingsan kedalam pelukan arm, saat arm akan mengangkat Pete untuk di bawa kedalam rumah sakit. Tiba-tiba
"Pete", seseorang datang dan langsung membawa Pete kedalam pelukannya.
Betapa kagetnya arm, Vegas ada di hadapannya tanpa luka sedikitpun. "Me-meneer?"
"Aku baik-baik saja, urus jasad violet. Aku akan membawa Pete masuk"
"Baik meneer"
Vegas selamat dari bom bunuh diri violet.
Flasback
Saat violet sedang mengambil bom di dalam tas dan ia lengah, Vegas membuka safety belt yang ia pakai dan membuka sedikit pintu mobil. Ketika detik-detik violet menekan tombol pada bom, Vegas akhirnya berhasil keluar mobil tepat 2 detik sebelum ledakan terjadi.
Mobil Vegas berhenti di tanjakan pintu gerbang rumah sakit, saat ia berhasil keluar dari mobil. Vegas langsung berguling dan menjauh agar tidak terkena ledakan. Vegas melihat bagaimana mobilnya itu habis terbakar dengan violet di dalamnya, Vegas berdiri dan membersihkan bajunya yang kotor karena berguling di aspal.
"Pergilah ke neraka bersama korn violet, masih ada orang yang menunggu ku pulang disini"
Vegas memandangi mobilnya yang perlahan mulai habis termakan api, samar-samar Vegas mendengar teriakan tangisan memanggil namanya. Vegas mengenal suara itu, itu adalah suara kekasihnya. Dengan cepat Vegas langsung berlari mencari keberadaan Pete, dari kejauhan ia dapat melihat beberapa bodyguard nya dan Vegas segera berlari kesana.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIM (VegasPete)
General FictionVegas merupakan pengendali dari segala bisnis yang di punyai klan Theerapanyakul, ditunjuk langsung oleh kepala klan untuk menjadi tuas kendali bisnis keluarga merupakan suatu kehormatan besar bagi Vegas. Namun tidak ada yang tahu seberapa lama tuas...