Chapter 7 : Next Step 18+

6.4K 516 24
                                    

* Pete di mata Vegas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* Pete di mata Vegas

-

Pete berjalan di sekitaran lorong lantai 2 menuju kamar yang biasa digunakan oleh mendiang valaya, ia membuka pintu dan melihat barang-barang disana tersusun seperti biasa, tidak ada kain putih yang menutupi barang-barang itu. Menurut peraturan keluarga Theerapanyakul kamar yang dihuni oleh anggota keluarga akan ditutup kain putih jika orang tersebut sudah tiada, barang-barang yang ada di kamar mendiang ibu kandung Vegas ditutup oleh kain putih sedangkan barang-barang di kamar mendiang valaya dibiarkan begitu saja.
Pete melihat ke sekitar, setelah meyakinkan tidak ada bodyguard atau pelayan disana Pete akhirnya masuk ke dalam kamar valaya.

Setelah kematian valaya kemarin sebenarnya ia cukup sedih hingga tidak bisa berpikir jernih, saat sudah beristirahat dan membuat pikirannya kembali jernih. Pete menyadari satu hal yang membuatnya janggal, saat hari dimana valaya pergi dari kediaman mayor family ia tampak seperti sedang gelisah. Ditambah saat valaya melihat Vegas, ia langsung mengalihkan pandangannya dan berbicara dengan terbata-bata.

Pete membuka semua laci yang ada di kamar valaya satu persatu untuk mencari petunjuk, karena Pete yakin bahwa kematian valaya ini bukan murni disebabkan oleh kecelakaan, pasti ada seseorang dibaliknya. Pete menemukan sebuah amplop di dalam buku catatan valaya, Pete membuka amplop itu dan terdapat surat di dalamnya. Pete membuka surat itu dan membacanya,

"Looking for something",

Mendengar itu Pete dengan cepat langsung memasukkan surat tadi dalam saku celananya, ia melihat ke arah pintu dan ternyata ada Veronica disana sedang bersandar dipintu. Pete segera menundukkan kepalanya untuk memberi hormat,

"Saya hanya melihat lihat saja Lady, kalau begitu saya permisi",

"Oh bukankah kau Pete?", Veronica mendekati Pete, "benar kan"

"Iya Lady, saya Pete"

"Kau masih tinggal disini?"

"Milord Vegas membawaku kemari Lady"

"Vegas?"

"Iya Lady"

"Aa begitu ya"

"Iya Lady, kalau begitu saya permisi", pete pergi meninggalkan Veronica dan segera menuju kamarnya.

Sesaat sampai di kamar, Pete membuka surat itu. Terdapat tulisan tangan disana, isi surat itu adalah

'Datang ke tempat yang sudah dijanjikan, datanglah seorang diri tanpa membawa siapapun'

-

Vegas sedang duduk bersama Veronica di halaman belakang sambil meminum kopi, mereka bercerita bersama mengenang masa-masa kuliah mereka dulu.

"Vegas, aku ingin bertanya sesuatu padamu"

"Tanya saja"

"Apa kau pernah terangsang dengan wanita"

HIM (VegasPete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang