"Ayyy...Ayyyyy..." teriak ivan setelah tidak melihat bayangan ayu di kamarnya saat dia terbangun dari tidur..
"Ayyy, Ayyyy...." Ivan bangun dan berjalan keluar dari kamar..
"Ehh sudah bangun, Morning abang.. " Bunga muncul dari dapur membawa sarapan ke meja makan..
"Bunga, kak ayu nya mana? tadi malam ada kak ayu kan? abang ngak mimpi kan? tadi malam itu real kan? "
"Bangun pagi dah banyak soalan ya? sabar, duduk dulu.." Bunga menarik kursi di samping nya dan mengarahkan ivan untuk duduk, dan ivan hanya menurut apa yang dilakukan bunga..
"Ya, abang tak mimpi pun semalam tu semua real. Kak ayu baru je balik.. tadi adik dia call, katanya bilqis cari kak ayu dari semalam.. so, kak ayu cakap dia balik jumpa bilqis sekejap nanti dia kesini lagi.. Ni dia sempat buat breakfast before dia balik.. makan jom? " Terang bunga lalu menghidangkan nasi goreng yang di masak ayu untuk ivan..
"bunga, ntar habis sarapan nemanin abang ke rumah kak ayu mau ngak? " Ivan memandang bungw dengan muka yang sengaja di bikin imut, seakan anak kecil..
"For what? abang you should rest at home..abang kan belum sihat sepenuhnya? tu luka dahi abang belum kering lagi.. "
"Ini mah ngak ada apa apanya.. abang kangen bangat sama bilqis.. bisa ya kita kesana? "
"Bunga boleh hantar abang, tapi bunga tak boleh stay..sebab bunga ada kerja sikit, you can stay if you want, nanti abang nak balik, just give me a call.. boleh? "
"Ya udah kalau gitu, abang bawa mobil sendiri aja.. ngak repot kan nantinya..? "
"Nope. Bunga hantar or abang just stay at home? " Tegas bunga
"Kok tiba tiba bunga galak kek kak ayu sih? kacau ini mah, baru juga dekat ngak sampai 24jam udah ketularan galak ini.." Ivan memandang bunga dengan pandangan tidak puas hati nya..
"Wkwkwk..Tapi galakkan kak ayu kan? udah sana mandi dulu, habis itu makan. Habis makan kita ke rumah kak ayu.. "
............
"Assalamualaikum...."
"Waalaikumsalam.. ehh aa ivan.. " Sambut ibu senang melihat ivan berdiri di pintu hadapan..
"Ibuu,iya ivan datang bu.... " Ivan menghulurkan tangan bersalaman dan memeluk ibu.
"Kok tiba tiba di sini aa? udah benar sihat kamu? ibu sama ayah baru aja rencana mau ke rumah kamu ntar.."
"Emang aku ngak bisa ke sini lagi bu? " Ivan mempamerkan riak sedih, sengaja dia mengenakan ibu
"Ihh kamu mah.. rumah ibu sentiasa terbuka aa untuk kamu, datang aja bila kamu mau.." Ibu memeluk ivan, kangen.
"Bu, bilqis mana? kangen bangat ini sama dia.. "
"ada dia di ruang tamu sama ayu.. biasa lagi nonton rancangan anak anak..yuk kita ke dalam.." Ibu membawa ivan ke ruang tamu
"Iqis.. liat siapa datang ini.." Teriak ibu
Ayu dan bilqis serentak menoleh sebaik mendengar suara ibu..
"Paaaapaaaaaa.." Iqis yang tadi di pangku ayu pantas berdiri dan berjalan ke arah ivan
"Princesss.. ya ampun udah bisa jalan dia.. udah bisa ngomonggg juga.." Ivan dengan pantas mengendong bilqis, memeluk dan mencium pipi nya berkali kali.. melepaskan rasa kangen. Bersyukur meski Hampir satu tahun tidak bertemu.. tapi bilqis masih mengingat siapa ivan..
"Paaapaaaa.." Bilqis merebahkan kepalanya di pundak ivan manakala tangan kecil nya melingkar di leher ivan,erat.
"Iya nak.. kangen ngak? ompapa kangen bangat tauu..maaf ya ompapa lama ngak ketemu kamu.." Ivan mengeratkan lagi pelukan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
"LELAKI SEPERTI DIA"
RomanceJust A Story. Seorang laki laki, Yang setia Demi satu CINTA.