"Ayy,yukk ada yang aku mau bicara sama kamu.. tapi ngak di sini ya, kita ke taman di luar itu bentar yuk.. " Ivan mengandeng ayu keluar dari ruang ultah bilqis.
"Ya Allah, kuatkan hati ku untuk kedepannya.. " Genggaman tangan Ivan semakin erat, mengenggan tangan ayu, seolah olah tidak mahu tangan itu lepas dari genggaman nya...
"Aa, kamu kok beda bangat hari ini.. buat di ajak foto juga harus maksa.. terus di foto cuma beberapa doang.. habis itu kamu menghindar lagi.. kamu ngak bercanda, kamu malah banyak bengong, banyak sendiri..Kamu ngak seperti selalu tau.. "
"Ayy, aku bisa minta hug ngak bentar?"
Ayu mendepakan tangan mengarahkan ivan untuk ke pelukan nya.. dan akhirnya ayu memeluk ivan..Pelukan yang erat buat mereka berdua..
Ayu hanya diam membiarkan ivan memeluknya selama yang dia inginkan.. Ayu pasti ivan dalam kondisi yang lagi down saat ini, karna tiap kali ivan lagi ngak mood atau lagi down, pasti yang di minta ivan ada lah,Hug.
Setelah hampir 5minit, ivan melepaskan pelukan. Senyuman di ukir di bibirnya..
"aku liat kamu hari ini senyum terus ayy, aku suka liat kamu gini.. happy ya? " Tanya ivan
"Ya happy lah.. ngak kerasa hari ini iqis udah satu tahun lho.. terus happy ketemu orang orang yang hadir.. Makasih juga buat kamu, udah bantuin aku untuk bikin acara hari ini.. dan juga untuk kado buat iqis. Cantik bangat kalung yang kamu kasi aa.. mana di design khas lagi ada loket tulisan nama bilqis..makasih yaa ompapa kesayangan iqis.."
"Sama sama bunda.. Bunda mau kalung kek iqis gitu,ada nama bunda? " Tanya ivan
"mmm, ntar aja.. kan lagi 6 bulan kedepan ultah nya bunda.. wkwkwkw.." Tawa ayu yang hanya bercanda dengan apa yang di kata kan nya itu..
Ivan mengambil tangan ayu dan mengeluarkan kotak kecil dari kantung celana..
"Ngak perlu nunggu ultah.. ini untuk kamu ayy.. " Kotak kecil itu kini di letak kan di telapak tangan ayu..
"Aa, apa ini? Untuk apa? "
"Buka dulu dong.."
Ayu membukanya dan terdapat sebentuk cincin yang terukir huruf "AY". Ayu memandang ivan meminta penjelasan untuk apa ivan memberikannya cincin..
Seperti mengerti dengan maksud pandangan dari ayu, Ivan bersuara..
" Ngak ada maksud apa apa, sengaja aku kasi ini buat kamu.. Cantik kan? ini aku design khas juga tau.. ada nama kamu, AY, ntar kamu kalu liat ini pasti ingat aku,soalnya kam cuma aku doang yang manggil kamu ayy.." Ivan mengeluarkan cincin itu dari bekasnya,dan menyarungkan ke jari ayu..
"Iya aku suka, tapi ini ngak berlebihan aa? ini harganya pasti mahal ini.. liat tu ada batu batu berliannya di keliling tulisan, terus kata kamu ini di design khas lagi.."
KAMU SEDANG MEMBACA
"LELAKI SEPERTI DIA"
RomanceJust A Story. Seorang laki laki, Yang setia Demi satu CINTA.