.
.
.Sorot mata angkuh dan senyum tipis tercetak jelas di wajah putri bungsu Harleston malam itu. Dirinya saat ini tengah berdiri di depan cermin, tampak menawan dalam balutan gaun berwarna merah marun yang menjuntai panjang hingga dua langkah ke belakang, serta sarung tangan putih panjang nan lembut. Bagi para insan yang menatap Clare dengan riasan natural, rambut digelung ke atas dan memperlihatkan leher jenjangnya, tak akan mungkin mampu melepaskan pandangan.
Kini, ia benar-benar siap memukau seluruh mata tamu undangan dalam pesta Pre-Velwar yang diadakan oleh Kerajaan Fordenham di Kastil Balford.
"Nona, Nyonya Harleston mengatakan bahwa kau harus mengenakan perhiasan keluarga malam ini," ungkap Sarah sesaat setelah dirinya merapikan anak-anak rambut di kening Clare sekali lagi.
Mendengar hal tersebut, Clare sontak mengernyit. Ia lantas membalikkan tubuh pada Sarah. "Benarkah?"
Sang abdi pun tersenyum simpul. "Benar, Nona."
Sret....
Pintu seketika terbuka dan menampilkan dua pelayan wanita keluarga Harleston, salah satu diantaranya terlihat membawa kotak kayu. "Nyonya akan menunggu di bawah, Nona. Kami datang untuk membawakan sekotak perhiasan keluarga yang harus dikenakan."
Pelayan bernama Annabeth itu kemudian maju dan menyerahkan kotak tersebut ke Sarah. Dengan begitu lihai: Sarah memasangkan anting, cincin, kalung, dan mahkota mutiara berwarna merah. Wanita itu juga tak lupa memasang lencana The Harleston di atas dada kiri Clare.
The Harleston adalah lencana emas berbentuk oval yang pada bagian tengahnya terdapat ukiran burung merpati di antara dua kuda. Lencana sejenis ini hanya digunakan oleh para putri bangsawan dan ukiran untuk setiap keluarga dibuat berbeda satu sama lain. Setiap tahun, keluarga-keluarga tersebut akan mencetak sekitar tiga buah untuk berjaga-jaga jika seandainya diperlukan.
Mengenai perhiasan keluarga, Clare satu-satunya anak perempuan Harleston yang belum pernah mengenakannya. Perhiasan itu hanya digunakan oleh Margareth pada acara kerajaan, serta Rebecca dan Joane di acara pernikahan mereka dengan para Duke beberapa waktu lalu. Meskipun begitu, Clare tak pernah mempermasalahkannya. Toh, dia sudah merasa cukup dengan perhiasan pemberian sang ayah yang melimpah, meskipun harga perhiasan tersebut sedikit di bawah perhiasan keluarga.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Crown | BLUESY
Fanfic[ON GOING - Jeno x Karina] Sebuah acara tahunan digelar atas persetujuan kerajaan di Fordenham yang pada akhirnya akan menyatukan dua insan dari keluarga bangsawan. Acara yang memiliki beragam eksamen bagi para kandidat tersebut dikenal secara resm...