.
.
.Pasukan penjaga dan beberapa pelayan kerajaan Fordenham bergerak bersama Pangeran Jacob mengitari Kastil Balford. Pagi itu, mereka nampak mengamati dan mempersiapkan kastil tersebut sebaik mungkin, agar dapat ditempati sebagai asrama untuk para peserta Velwar yang tak lama lagi akan memulai eksamen pertama mereka.
Sepanjang mengelilingi kastil, rona cerah Pangeran Jacob terpampang jelas di wajah putihnya. Dan tentu saja para pengikut menyadari akan hal ini, ikut pula merasakan kebahagiaan sang adam pewaris tahta kerajaan tersebut.
Sesampainya pangeran di koridor lantai tiga, ia tiba-tiba saja melambatkan derap. Rautnya berubah menjadi serius dan nampak berpikir lama. "Oh iya, Komandan Fin," panggil Pangeran Jacob pada orang kepercayaannya itu.
"Ada apa, Yang Mulia? Kau membutuhkan sesuatu?" tanya pria berusia 50 tahun tersebut.
Tanpa menghentikan langkah, Pangeran Jacob berujar, "Tidak. Aku hanya ingin memberitahu bahwa kamar Nona Harleston harus menghadap ke taman bunga, lalu jangan lupa untuk menaruh pernak-pernik warna merah agar menambah keindahan!"
Mendengar itu, Komandan Fin mengembuskan napas pelan, lalu tersenyum tipis. "Yang Mulia, tapi itu bukanlah tugasku. Itu adalah tugas Nyonya Floret."
"Ah, kau benar. Kau dengar itu, Nyonya Floret?"
Sang hawa yang merupakan kepala pelayan Kastil Balford pun tersenyum ramah dan berucap lembut, "Tidak, Yang Mulia!"
Langkah Pangeran Jacob tiba-tiba saja terhenti. Ia mengernyit dan membalikkan tubuh ke arah para pengikutnya. Sekali lagi, Nyonya Floret dengan penuh lemah lembut berkata bahwa ia tidak dapat memenuhi keinginan sang pangeran.
"Mengapa kau berkata seperti itu?"
"Yang Mulia, aku hanya mengingatkan bahwa Nona Harleston adalah peserta Velwar. Dan kami, tidak dapat memberikannya keistimewaan dan membedakannya dengan yang lain, meskipun itu dengan titahmu sekalipun."
Pangeran Jacob bergeming.
"Sekali lagi, aku mohon maaf, Yang Mulia."
Pangeran itu pun membuang napas dan kedua bahunya jatuh lemas. Tatapan sang adam seketika datar, lalu memutar tubuh untuk berjalan kembali tanpa berkata sedikit pun. Melihat tingkah sang pangeran: Komandan Fin, Nyonya Floret, dan para pelayan lainnya mengulum senyum dan melangkah mengikuti pangeran.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Crown | BLUESY
Fanfiction[ON GOING - Jeno x Karina] Sebuah acara tahunan digelar atas persetujuan kerajaan di Fordenham yang pada akhirnya akan menyatukan dua insan dari keluarga bangsawan. Acara yang memiliki beragam eksamen bagi para kandidat tersebut dikenal secara resm...