🌈Dua satu : Berdua🔞

229 10 0
                                    

Mahen masih setia menggenggam tangan Gian yang sudah terbalut perban di atas brankar rumah sakit.

"Kamu seperti ini karena saya" Lirih nya mengusap perban nya.

"Berhenti menyalahkan dirimu karena ini" Lirih Gian dengan wajah dan Bibi yang pucat.

"Maaf" Mahen menunduk dalam-dalam.

"Saya masih belum bisa menggerakkan tangan saya" Ucap Gian terheran.

"Efek bius nya mungkin akan sampai besok pagi" Mahen mengusap pucuk kepala Gian dengan lembut dan penuh perhatian.

"Tadi kamu keren tau, kaya psikopat di film-film" Seru Gian.

"Rahasiakan ini ya, saya mohon"

"Sebenarnya saya tau itu sudah lama"

"Tau apa?"

"Tentang ini" Santai Gian.

"Hah?"

"Saya tau bahwa kamu memang sering membunuh"

"Tau dari mana?"

"Saya cari tau...tapi saya tidak pernah mengira kamu yang membunuh pak Afis"

"Kamu akan marah tentang itu?"

"Tidak, tapi mungkin opah akan marah jika tau tentang ini"

"Opah? Kenapa opah?"

Gian menceritakan cerita yang pernah Draka ceritakan pada nya beberapa hari lalu.

"Serius?" Seru Mahen membulatkan matanya terkejut.

"Kamu tidak percaya cerita saya?"

"Tentu saya mempercayaimu honey"

Gian tersenyum malu menatap mata Mahen yang setia menatap nya.

"Saya mau cari makan" Ucap Mahen.

"Ke kantin?"

"Iya"

"Makan nya disini aja" Rengek Gian tidak mau Mahen meninggalkan nya.

"Ya tetap harus beli dulu makanan nya"

"Jangan lama"

"Iya sayang"

Cup!

Mahen berjalan tegap disepanjang lorong tanpa menghiraukan orang-orang sekitar yang menatap nya, entah orang menatap nya karena apa, mungkin ketampanan nya atau mungkin kemaja nya yang lusuh.

Mahen menunduk memperhatikan penampilan nya "sebaiknya saya segera mengganti pakaian" Gumam nya.

TING

📍kantin RS

BRUK

"Aduh" Ringis seorang gadis yang tidak sengaja Mahen tabrak di depan lift.

"Sorry" Ucap Mahen lalu meninggalkan gadis itu begitu saja.

"Mahen" Gadis itu menarik lengan baju Mahen dan tersenyum tipis menatap mata coklat milik Mahen.

"..." Mahen mengangkat satu alisnya bingung.

"Kamu tidak ingat saya?" Tanya gadis itu dengan tatapan penuh harap.

My Psychopath [BXB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang