'Bahagianya bukan lukaku,
aku yakin di luar sana masih ada cinta yang menanti
dan akan membawaku ke tempat yang indah, walau bukan darinya' ~AyanaJangan lupa vote dan comment ya
Di sebuah kamar mewah bercat serba putih, duduklah seorang gadis. Wajah manisnya tampak semakin cantik dan anggun saat memakai hijab dan gaun berwarna putih, bahkan dia terlihat lebih cantik daripada saat dirinya tengah berlenggak-lenggok di atas panggung sebagai seorang model. Ya, gadis itu adalah Cinta.
Hari ini adalah hari yang membahagiakan sekaligus menyedihkan juga baginya, karena di saat-saat penting seperti ini, ibundanya tidak bisa pulang untuk menyaksikan acaranya yang begitu sakral, yaitu pernikahannya. Mengingatnya terasa memilukan. Namun sedikit terobati karena sang ayah bisa hadir untuk menyaksikan sekaligus menjadi wali nikah untuk pernikahannya.
Tok tok tok
Lamunan Cinta buyar oleh seseorang yang mengetuk pintu kamarnya."Kak Cinta, sebentar lagi acara ijab qobul akan segera dimulai," itu suara Rizvan.
"Iya Van, kakak sudah selesai. Ini mau keluar," jawab Cinta.
Cinta keluar dari kamarnya ditemani dua orang gadis kembar nan cantik di sebelah kanan dan kirinya, mereka adalah Ayana dan Ayuna. Tempo hari Cinta memang meminta Ayana dan Ayuna untuk menjadi bridesmaid di acara pernikahannya dan Dean.
Bukan tanpa alasan Cinta melakukannya, karena ia memang sudah menganggap Ayana dan Ayuna seperti sahabatnya sendiri. Ya walaupun usianya yang paling tua, tapi Cinta merasa nyaman dan nyambung saat mengobrol bertiga. Ia berharap suatu hari nanti Ayana dan Ayuna bisa menjadi keluarganya, walaupun Cinta tahu sampai saat ini mereka masih menyukai calon suaminya. Tapi Cinta yakin kedua gadis kembar itu tidak akan tega melakukan hal yang buruk terhadap dirinya, dan Cinta juga yakin mereka pasti bisa menikah dengan laki-laki yang dicintai meskipun bukan Dean.
Cinta duduk di samping Dean. Laki-laki yang Insya Alloh beberapa menit lagi akan berganti status menjadi suaminya. Cinta menampakkan senyum yang anggun setelah melihat wajah calon suaminya yang terlihat tampan dengan balutan pakaian pengantin dengan kopiah berenda berwarna putih, sama dengan gaun miliknya.
*****
Ayana dan Ayuna duduk di belakang kedua pengantin. Sebenarnya hati mereka terasa bergemuruh, namun tidak bisa berbuat apapun. Sejak Ayana keluar, Rizvan tampak sering memperhatikannya. Selain karena Aya nampak lebih cantik dari biasanya, juga karena ia ingin sigap apabila tiba-tiba terjadi sesuatu pada gadis itu. Tidak beda jauh dengan Rizvan, Andhika pun juga tampak lebih sering memperhatikan Ayuna. Alasannya ya kurang lebih sama dengan Rizvan.
Beberapa menit kemudian
"Nak Dean, siap?" tanya pak penghulu.
"Siap," jawab Dean mantap.
Proses ijab qobul berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun. Tangis haru pun keluar dari kedua mempelai beserta keluarga. Cinta mencium tangan Dean yang kini telah sah menjadi suaminya.
*****
Di dalam rumah suasana sedang ramai, para tamu undangan sedang berbaris mengucapkan selamat kepada kedua mempelai. Tidak hanya para tamu undangan, bridesmaid dan groomsmen pun ikut berbaris di bagian terakhir. Namun ada yang aneh, si kembar yang terlihat hanya satu, yaitu Ayuna. Lalu Ayana kemana? Rizvan pun mengelilingi rumahnya untuk mencari keberadaan Aya, ia takut gadis itu terjadi apa-apa.
Rizvan berkeliling di rumahnya namun tidak menemukan Ayana, sampai seorang security di rumahnya datang mendekatinya.
"Mas Rizvan mencari siapa?" tanya pak Yanto, security tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.Arrogants vs Me
Teen FictionMenceritakan tentang seorang gadis tomboy bernama Ayana yang harus berhadapan dengan seorang cowok pintar, ganteng tapi arogan bernama Rizvan. Karena sifat mereka yang bertolak belakang, Rizvan dan Ayana selalu bertengkar setiap kali bertemu. Persi...