🌹Happy Reading🌹
"Sudah sini biar umi aja yang iris bawangnya" Kata umi Maria sembari merebut pisau ditangannya lisa.
"Maaf yah umi, isa jadi gak bisa bantuin umi" Ucap lisa menatap umi Maria dengan mata yang sedikit berair juga hidungnya yang memerah.
Umi Maria tersenyum lembut dan mengusap kepala lisa yang berbalut jilbab instannya" Gapapa isa, isa juga seharusnya duduk aja. Emang kepalanya gak pusing apa? Ini mata sama idungnya juga udah merah gini" Tanya umi Maria sembari menyentuh mata dan hidungnya lisa.
"Pusing umi, hidung isa juga mampet gini. Jadi susah nafas tapi kalo didudukin tambah gak enak" Ungkap lisa sambil mengusap lembut keningnya.
"Badannya masih panas gak nak" Umi maria segera menyentuh kening lisa dan merasakan suhu tubuh menantunya.
"Masih umi tapi udah agak mendingan gak kayak kemaren yang panas banget" Beritahu lisa masih tersenyum di tengah-tengah badannya yang tidak sehat sedari pulang dari acara ulang tahun kampus kemarin.
"Isa mau ngapain " Tanya umi Maria melihat lisa mengambil gelas.
"Mau buatin ustadz susu hangat umi.. " Sahut lisa, sambil bergerak dia melirik umi Maria.
Umi Maria menghela nafasnya dan membiarkan saja lisa membuatkan susu untuk jungkook "isa hati-hati, nanti ketumpahan air panas. " Tegur lembut umi Maria memperhatikan lisa.
"Iya umi" Lisa balas tersenyum lembut pada umi Maria.
Melihat lisa sudah mengisi air panasnya kedalam gelas dan mengaduk susunya, umi maria pun tenang dan kembali mengerjakan pekerjaan lainnya. Dia menuntaskan irisan bawang lisa lalu memasak bayam yang sudah dicuci oleh menantunya tadi.
Hampir pukul satu siang saat abi hadid dan jungkook pulang dari jum'atan, dua bulanan ini ayah dan anak itu selalu jum'atan berdua karena Sunghoon juga jay yang sudah pergi ke kairo untuk mengenyam pendidikan disana.
Umi Maria menyambut abi hadid didepan dengan secangkir kopi ditangannya. Jungkook melihat uminya dan mencium lembut tangan uminya sebelum beranjak meninggalkan abi dan uminya untuk menikmati waktu berdua dengan istrinya yang jungkook yakin berada di dapur.
"Assalamualaikum habibati.. " Jungkook menghampiri lisa yang tengah berdiri disamping meja kitchen dan menciun puncak kepala istrinya dari belakang.
Lisa menoleh dengan badan ikut berbalik"Walaikumsalam ya Habibi.. "Balas lisa, dan sambil meberikan senyum manis untuk jungkook. Lisa mengambil tangan suaminya itu dan menciumnya dengan khusyuk.
" Pusing sayang" Jungkook menatap lisa lembut saat dia bertanya, dia menangkup pipi pucat lisa dan mendekatkan bibirnya untuk mencium kening hangat istrinya "Ya Allah sembuhkanlah istriku ini, sungguh engkaulah yang mampu mengangkat penyakitnya dan Engkaulah yang maha penyembuh" Mohon jungkook pada Rabbnya sambil menatap sayang pada istrinya yang tengah tersenyum ketika mendengarkan permohonannya.
"Amiiin allahumma amiin" Lisa mengaminkan dengan hati yang bahagia.
"Zaujii minum" Lisa mengambilkan susu hangatnya dan memberikannya pada jungkook.
Jungkook menegakan gelasnya kebibirnya, matanya tidak lepas dari lisa yang menungguinya minum. Dia tersenyum sembari melepas gelas dari bibirnya dan mendorong gelasnya kebibir istrinya "bissmillah.. " Sebut jungkook sembari dengan hati-hati membantu lisa menghabiskan sisa susu hangatnya.
"Alhamdulillah.. " Jungkook dan lisa sama-sama menyebut hamdalah dengan senyum lembut terukir dibibir masing-masing.
"Sudah sholawat, sudah baca surah al-kahfi zawjati " Tanya jungkook sambil menautkan tangannya di belakang punggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret HUSBAND (✔️)
Любовные романыFollow dulu sebelum membaca ! 📍ini cerita islami pertama yang aku buat maaf kalo ada kosa kata yang salah atau ngak sesuai Lalisa manoban adalah gadis barbar dengan segala tingkahnya yang mampu membuat kedua orang tuanya pusing tujuh keliling, kar...