Seventeenth

34 4 1
                                    

Up!!!

Happy Reading 🤗







"Oh! Hai..."

Heeseung yang lebih dulu memutar leher dan melirik kearah pintu mematung kaku seketika. Bukan sebab si penyapa Park Jeongseong, namun gadis yang mengikutinya di belakang.

"Hyung, aku bertemu dengannya di cafe tidak jauh dari sini!"

Sunoo dan kedua member bungsu lainnya, Ni-ki dan Jungwon ikut mengalihkan perhatian mereka, membulatkan netra berekspresi tidak percaya.

"Sunoo-ssi, annyeong!"

Gadis itu mendorong pria park didepannya untuk mendapatkan akses lebih, berlari kilat dengan tangan membentang lebar dan senyum terulas manis. Dia menubrukkan tubuhnya pada Sunoo, mengambil posisi ternyaman dengan kepala bersandar di dada bidang si pemilik marga Kim.

"Long time no see, rasanya tidak pernah beda. Kamu tetap Sunoo yang dulu,"

Sunoo terdiam, otak nya masih bekerja keras untuk mencerna situasi didepannya saat ini. Bahkan tangannya setia disamping badan, enggan membalas pelukan erat gadis bersurai sebahu itu.

"Ivana, kau harusnya tidak disini!"

Heeseung adalah orang yang paling menentang hadirnya gadis itu, sudah hampir satu jam lamanya dia bicara melalui telpon dengan gadis yang notabenenya adalah sepupunya itu.

"Kak Hee, aku tidak peduli kau bicara apa. Aku cuma merindukan Sunoo ku!"

Gadis itu menatap nyalang Heeseung, meski bagaimana juga pria yang satu tahun lebih tua darinya itu tidak akan merasa gentar sedikitpun dengan tatapannya. Dia sekedar memberi peringatan.

"Sunoo, kau tidak merindukan ku ya?"

Sunoo bergeming, sebelum akhirnya dia merasa wajahnya disentuh oleh sesuatu yang dingin - Tangan Ivana menangkup rahangnya.

"Noona, jangan!" Sunoo perlahan mundur, memberi jarak dengan gadis itu sebesar dua langkah.

Apa yang Ivana inginkan dia akan dapatkan, merasa Sunoo menolak dia kembali meraih tangannya. Membuat Sunoo refleks menghempaskan dengan sedikit kasar.

"Hyung, kau agak keterlaluan!" Jungwon maju untuk menengahi, menatap keduanya bergantian. "Noona, jangan memaksanya untuk sekarang!"

Heeseung sungguh ingin menghilang detik itu juga. Pria itu menghela nafas berat, melangkah mendekati sepupunya yang tengah berekspresi tidak terima dengan sikap member termudanya - Sunoo.

"Dia tidak tahu apa-apa, ikut aku kita perlu bicara Ivana!"

Dia berhasil membawa Ivana pergi menjauhi Sunoo, sementara si tokoh utamanya terlihat belum bisa menerima yang baru saja terjadi.

Jungwon turut prihatin, mengusap bahu sang teman yang berbeda delapan bulan dengannya itu. Sedang Ni-ki menghampiri Jay, mereka adalah orang yang tidak tahu menahu tentang sepupu Heeseung dan Sunoo, hanya mengerti jika keduanya sangat akrab dahulu.

"Hyung harus istirahat, apa perlu aku hubungi Noona Lily untukmu?"

Tidak hanya Sunoo yang punya id kakao Lily, beberapa member juga menyimpan selain sebagai teman juga untuk berjaga-jaga jika Sunoo membutuhkan sesuatu.

JeonLy

Yang_Jungwon09
Noona, practice room sekarang!
(Read)

*****
Lily memegang erat gagang sendok nya, menatap kosong mangkuk berisi sup ayam dengan asap yang masih mengepul. Pikiran nya jadi tidak karuan setelah kurang dari semenit lalu menerima panggilan Jungwon.

More Than Hour || Kim SunooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang