Please,Don't Go Again [End S1]

27.Barbeque.

Sebelum baca di wajibkan untuk vote terlebih dahulu dan juga jan lupa komen biar rame komennya:v

||||||||||||||||||||||||||||||||

"Woy! Enak bet ya nonton doang,bantuin ngapa?" Ucap Jooheon.

"Males..." Ucap Cale.

"Gw nggak mau bau" Ucap Sooyoung.

"Idih" Ucap Jooheon saat mendengar ucapan Sooyoung.

"Udah bantuin aja,Sooyoung klo nggak mau bau seenggaknya ambilin piring kek,Cale juga sama bantuin potong ini" Ucap Dokja.

"Oke" Ucap Sooyoung.

"Kok si Sooyoung dikasih yang mudah sedangkan gw nggak?" Tanya Cale.

"Heh! Itu tuh dah yang paling mudah ye anj*ng,liat nih gw yang daritadi harus gonta-ganti arang,bolak-balik ambil piring,ama nyuciin sayuran nya" Ucap Jooheon.

"Yaudah nggak usah ngegas juga kali" Ucap Cale.

"Ya lu nya ngajak ada gelud mulu anj-" Ucap Jooheon.

"Lu nya ngeselin" Ucap Yujin.

"Eh! Ini taruh dimana? Mejanya dah penuh" Tanya Jaehwan.

"Tumpukin aja dulu" Ucap Dokja.

"Okeh" Ucap Jaehwan.

"Oyy!!!! Sung Jinwoo!!!!" Teriak Dokja.

"Anjir ayam mekdi kabur!!" Ucap Jinwoo pas tiba-tiba dipanggil Dokja.

"Ck,paan sih!!" Ucap Jinwoo sembari mendekati Dokja.

"Ambilin meja baru" Ucap Dokja.

"Ngapa nggak minta sama pelayan aja?" Tanya Jinwoo.

"Yang mau barbeque an kan kita bukan mereka" Ucap Dokja.

"Eee iya juga ya,yodah mejanya dimana?" Ucap Jinwoo.

"Di dapur deket lemari item yang sisi nya ada pintu gede tapi dikunci" Ucap Dokja.

"Ohh okeh" Ucap Jinwoo sembari pergi.

Setelah Jinwoo pergi Dokja pun kembali sibuk menjadi pegawai magang:v.

"EHH!! TUH KUCING AMBILL DAGINGNYA WOY!!!"

"WOYY SETAN JANGAN MAKAN DULU BGST!!!"

"MAK!!! BAJU GW KEBAKAR DIKIT!!!"

"AAAAA!!! ADA TIKUS YANG NGEJAR GW!!! TOLONG!!!"

Dan masih banyak lagi teriakan yang mereka buat saat masak.

Mereka semua yang lagi bbqan pada kompak kerja samanya walau kadang ada canda tawa dan juga pertengkaran nggak bisa di pungkiri kalo hari ini mereka sangat bahagia,saat bersama rasanya masalah yang baru saja mereka hadapi langsung hilang saat sudah berkumpul.

Rasa sakit yang mereka rasakan langsung hilang saat mereka melihat satu sama lain tersenyum.

Walaupun terlihat sederhana tapi mereka sangat bahagia,bahkan mungkin saking bahagia nya mereka,mereka sampai berpikir jika saat ini hanya mereka lah yang sedang sangat bahagia.

Mereka nggak bisa ngebayangin kalo salah satu dari mereka tiba-tiba hilang ataupun tidak ada persis seperti waktu Dokja yang tiba-tiba koma.

Mereka sangat hancur saat Dokja koma,mereka seperti kehilangan salah satu cahaya dalam hidup mereka.

Bahkan mungkin saking terlalu sayangnya mereka satu sama lain,Sooyoung sempat berniat bunuh diri di saat Dokja koma,sungguh ia tidak sanggup melihat salah satu cahaya dalam hidupnya hampir mati,ia tidak mau kehilangan cahaya itu,lebih baik ia yang hilang daripada cahaya itu yang hilang.