part 24

14.3K 1K 86
                                    

Brakk

Ya jelas kecelakaan tidak bisa di hindari.

Apakah kalian pikir itu El?

No!!!

Yang di tabrak oleh mobil itu adalah Ardy.

Saat Ardy melihat mobil itu melaju untuk menabrak El ia meneriaki El sembari menendang motor El sehingga mereka berdua tumbang, dengan Ardy yang terkena mobil sedangkan El yang oleng akibat tendangan Ardy.

Untung saja tempat yang mereka lewati itu adalah sekitar taman, jadi El terjatuh di sana yang membuatnya hanya tergores sedikit, berbeda dengan Ardy yang terpental dari motor.

Sontak saja kejadian itu mengalihkan atensi para pengendara lain, terutama teman teman El mereka langsung menghentikan motor mereka lalu segera menuju El dn ardy.

Sedangkan mobil yang menabrak tadi sudah pergi, beberapa warga sudah berusaha mengejarnya namun mobil itu terlalu cepat, sehingga mereka kehilangan mobil itu.

Kendrick membantu El berdiri " Lo ngak papa" tanyanya.

"Gua oke" ucap El membuka helmnya

"Ardy" cemas El segera menghampiri bintang dan erlino yang disamping Ardy.

"Pak tolong telfon ambulan" pinta bintang, salah satu warga dari sana pun menelfon ambulans.

"Ar bangun woy, jangan mati" ucap bintang.

"Goblok dia ngak mati bego" ucap Ken.

"Nih anak tutup mata njir" sela bintang.

"AA tau dah, tang woy bertahan, anjir kok berasa alay gua dah tang yang penting jangan mati Lo" ujar Ken.

Tak lama kemudian ambulan pun datang, mereka langsung membawa Ardy menuju rumah sakit terdekat disana dengan El serta teman teman yang lain mengikuti dari belakang.

Sedangkan motor Ardy itu di amankan oleh polisi setempat, mereka akan mengurus itu nanti yang terpenting saat ini adalah keselamatan Ardy sendiri.

Saat sampai di rumah sakit Ardy langsung di larikan ke unit gawat darurat, El dengan yang lain hanya bisa menunggu di luar karena tidak di perbolehkan masuk oleh suster.

"Kalian udah kabarin orang tua Ardy?" Tanya El.

"Mereka lagi di jalan El, tadi gua udah telfon" jawab bintang.

El mengangguk, ia takut terjadi apa apa dengan sahabatnya, pasalnya mobil itu sebenarnya menargetkan dirinya, namun malah mengenai ke Ardy.

"Keluarga pasien?" Ucap dokter yang baru keluar dari ruangan itu.

El langsung berdiri "kita temennya dok, keluarganya lagi dalam perjalanan kesini" ujarnya.

"Baik"

Dokter itu menghela nafas menatap El serta teman temannya dengan ekspresi yang tidak nyaman rasanya.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin"

El langsung tengang mendengar itu, bahkan bintang sudah terduduk.

"Dok yang benar"

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin" ulang dokter itu.

"TAPI BOONG HAYUK PAL pale pal pale pale pale"

Mereka tercengang dengan tingkah dokter itu, sangat sangat absurd.

"Dok jangan bikin saya emosi" ujar erlino tajam sangat kesal dengan dokter ini.

"Hahaha mas ini jangan ngengas donk, enggak kok teman kalian baik baik aja cuma gores dan juga ngak ada luka serius, palingan sebentar lagi siuman jadi ngak usah khawatir hehe" ujar dokter itu.

Elgara Bramasta  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang