Waktu berlalu begitu saja, krist dan singto semakin dekat sekarang, krist juga sudah mendapat perkerjaan, ia berkerja sebagai waiter di sebuah restoran, krist masih tinggal bersama off dan tay, mereka sengaja memilih tinggal bersama agar bisa lebih hemat lagi pula mereka belum menikah dan juga belum mempunyai pacar, jadi bukan masalah besar jika mereka tinggal bersama.
Singto juga sudah meninggalkan kebiasaan buruknya yang suka menghambur-hamburkan uang dan berpesta bersama teman-temannya, sekarang singto sudah menjadi karyawan tetap di perusahaan papanya, ingatkan dirinya jika dia masih mempunyai hutang dengan papanya karna membayar biaya rumah sakit krist, singto masih mencicil itu semua hingga sekarang.
Saat pulang dari kantor singto mengemudikan mobilnya menuju restoran tempat krist berkerja, dia memang sudah ada janji dengan krist, tak biasanya krist menyuruh dia menemuinya di restoran.
Singto masuk ke sana dan sudah ada krist yang menunggunya, krist masih menggunakan seragam waiternya ia menggandeng tangan singto membawa singto ke suatu tempat.
Di belakang restoran memang ada laut, singto merasa takjub melihat semuanya."Apa kamu sudah selesai bekerja?" Tanya singto
"Iya"
"Kenapa tak mengganti pakaian mu?"
"Nanti saja" ucap krist.
"Ada apa?" Tanya singto sembari menatap ke arah krist.
Krist tersenyum dan memegang kedua tangan singto.
"Aku tahu ini terlalu terburu-buru, kita bahkan baru kenal beberapa bulan yang lalu, aku juga tak mengerti walau kita baru kenal beberapa bulan yang lalu tapi aku merasa kita seperti sudah lama kenal"
"Singto.. aku menyukai mu, apa kamu mau jadi pacar ku?" Tanya krist lagi sembari menatap mata singto.
Singto benar-benar terkejut mendengar ucapan krist, ini waktu yang di tunggu-nya selama ini tanpa pikir panjang singto langsung menerima cinta krist, dia memang sudah mencintai krist sebelum krist terbangun dari komanya.
YOU ARE READING
Oh My Ghost, My Love ✓
FanfictionBerawal dari satu kesalahan singto membuat dirinya bertemu dengan krist di waktu yang tak tepat, seiring berjalan waktu rasa itu hadir dengan sendiri di hati keduanya. Antara dendam dan cinta yang di rasa oleh krist, namun ia mengenyampingkan rasa c...