6. Nona yang Jahil

822 151 161
                                    

Jungkook menatap Eunha yang sedari tadi mondar-mandir di depannya. Lelaki yang tengah berbaring di sofa sambil memainkan ponselnya itu hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan nona mudanya. Masih dendam kesumat sepertinya dengan Ahra hingga bibirnya komat-kamit menyumpahi, namun nampak lucu. Apalagi dengan penampilan Eunha malam ini yang begitu unik. Setelah menyelesaikan semua jadwal hari ini, seperti biasa sebelum tidur tentu melakukan berbagai macam ritual. Dan yang membuat Jungkook geli adalah ketika perempuan itu mengenakan masker karakter hewan, malam ini maskernya bergambar panda.

Entah mungkin memang Eunha menyukai sesuatu yang imut, piyama dan sendal rumah pun bergambar karakter hewan lucu. Padahal usia Eunha hampir mendekati tiga puluh tahun tapi kok bisa ya tetap terlihat menggemaskan? Mungkin orang yang tidak mengenal Eunha akan mengira jika perempuan itu masih sekolah. Jungkook pun heran bukan main, dari dulu wajah Eunha tidak berubah. Apakah perempuan itu vampir sehingga tidak bisa menua? Ia saja yang seusia dengan Eunha sudah nampak dewasa. Kadang Jungkook sedih karena tua begitu cepat.

"Nona, apa Nona tidak pusing mondar-mandir sejak tadi begitu? Lebih baik Nona segera tidur karena besok ada jadwal pemotretan". Tegur Jungkook yang sebenarnya sudah ngantuk sekali tapi tidak enak meninggalkan Eunha tidur disaat perempuan itu nampak gelisah.

"Woah, kau bahkan sudah hafal jadwalku. Sepertinya aku tidak butuh Sojung Eonnie lagi". Canda Eunha. Jungkook tersenyum "Saya bukannya sengaja menghafal jadwal Nona. Sojung-ssi setiap malam mengirim pesan, meminta saya untuk memastikan Nona tidak tidur terlambat". Eunha mendengus mendengar perkataan Jungkook. Perempuan itu duduk di tepi sofa sambil merengut lucu.

"Huh! Kau selalu menghempaskan harapanku. Ku kira kau bicara begitu karena perhatian, ternyata hanya karena disuruh Sojung Eonnie". Kata Eunha pura-pura ngambek. Jungkook pun lantas kelabakan dan segera merubah posisinya menjadi duduk. "Eh? Tidak begitu juga, maksud saya...".

"Saya? Hhhhh... Kita seumuran kenapa kau tidak bicara santai padaku?". Ujar Eunha dengan sedih. Ia benar-benar berharap Jungkook bisa sedikit santai padanya. Mereka sudah tinggal bersama, haruskah sekaku ini? Ya meski tinggal bersama karena keadaan sih. Sementara Jungkook memikirkan hal yang sebaliknya. Jika lelaki itu bersikap santai pada Eunha dan tidak membangun batasan, takutnya malah ia bertindak kelewatan. Bagaimana pun juga Jungkook adalah lelaki normal, ia tinggal bersama perempuan cantik mana mungkin ia baik-baik saja? Hanya saja karena selama ini lelaki itu menekankan sikap profesional, maka masih bisa menahan diri.

"Maaf Nona, tapi anda adalah atasan saya. Jadi sudah sepantasnya saya berbicara formal pada anda". Kata Jungkook memberi pengertian. "Meski hanya berdua seperti ini juga tidak bisakah?". Jungkook menggeleng "Saya juga punya alasan lain mengapa harus bersikap seperti ini, tapi saya tidak bisa memberitahu Nona". Eunha memicingkan matanya sok berfikir. Alasan lain apa yang Jungkook maksud? Jungkook pun buru-buru memalingkan wajahnya karena gugup.

"Makin ku pikirkan, aku makin tidak paham. Kau ini memang dingin atau hanya dingin padaku saja? Mingyu, Jaehyun, Eunwoo, dan Jimin Oppa saja tidak masalah ketika ku minta bicara santai padaku". Gerutu Eunha.

"Jimin Oppa? Sejak kapan Nona dekat dengan Jimin?". Kata Jungkook cepat sambil membulatkan matanya. "Kami sempat minum bersama saat di waiting room, dan ngobrol sebentar lalu aku memanggilnya Oppa karena merasa sudah dekat hehe". Eunha meringis lebar sementara Jungkook menatap perempuan itu lurus-lurus siap mengomeli.

"Nona, jangan sembarangan minum dengan pria. Apalagi pria itu Jimin". Kata Jungkook serius, Eunha pun menaikkan alisnya bingung. "Kenapa? Jimin Oppa seru sekali ketika diajak bicara, aku bahkan sampai sakit perut mendengar leluconnya". Jungkook pun menghela nafas panjang sebelum menjawab "Justru itu, pria yang pandai membuat perempuan tertawa sangat berbahaya". Kata Jungkook lagi kali ini nampak amat sangat serius.

Guardian Angel (JJK-JEB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang