21. Disaster

465 93 38
                                    

Satu bulan sebelum pemilu...

Waktu cepat berlalu bagai angin, bagaimana mungkin enam bulan terasa hanya seperti satu jam saja? Oh, mungkin karena dijalani dengan bahagia hingga tak terasa perpisahan menanti didepan mata. Sejujurnya Eunha tidak tahu kelanjutan hubungannya dengan Jungkook, lebih tepatnya perempuan tidak memiliki nyali untuk meminta kepastian. Ia kerap menunda-nunda waktu seolah Jungkook yang akan memperjelas hubungan mereka. Namun sayangnya, nihil! Bahkan sampai saat inipun keduanya tidak memberi 'judul' yang jelas pada satu sama lain. Kekasih, teman, saudara, atau malah Friend With Benefit?

Sampai saat ini mereka masih melakukan hal terlarang, mungkin tidak akan dibilang terlarang jika seandainya keduanya memang pasangan kekasih. Oke, mungkin bagi orang lain mereka tak lebih dari sekedar Friend With Benefit. Memang kalau dipikir benar adanya, dua manusia berbeda jenis kelamin tanpa status yang kerap melakukan hubungan terlarang apa namanya kalau bukan Friend With Benefit?! Fuck! Eunha benci jika memikirkannya, namun jika ia mendesak Jungkook untuk mengencaninya, ia takut lelaki itu menjauh. Eunha sudah sangat amat menyayangi Jungkook, sayang sekali hingga mirip orang bodoh.

Padahal Eunha perempuan single yang sukses dan terkenal, mustahil tidak ada pria tampan yang terpesona padanya. Tapi anehnya perempuan itu malah bertekuk lutut pada pengawal tampan yang ekhemmm... Miskin. Saking sukanya, Eunha bahkan rela memberikan segalanya pada lelaki itu. Rela menukar popularitas dan kekayaannya demi mendapatkan Jungkook. Mari kita maklumi karena saat ini Eunha sedang dibutakan oleh cinta. Suatu saat nanti perempuan itu akan menyadari kesalahannya, ia akan berfikir lebih dewasa pada waktunya.

Enam bulan saja terasa singkat apalagi satu bulan. Sesuai perjanjian di dalam kontrak, Jungkook hanya akan bekerja enam bulan sebagai pengawal Eunha. Setelah itu Jungkook yang berhak menentukan apakah ia akan memperpanjang kontrak atau tidak. Sebenarnya Namjoon sudah menawarkan perpanjangan kontrak itu atas permintaan Eunha. Namun Jungkook menolak dengan alasan ingin fokus menaikan pangkatnya. Barangkali kedepannya Jungkook akan mencoba menjadi pengawal artis atau aktor terkenal dengan bayaran yang jauh lebih mahal. Eunha pun berusaha menghargai keputusan Jungkook. Apalagi tujuan lelaki itu adalah mencari banyak uang agar pantas bersanding dengannya.

Entah sudah berapa kali Eunha mengatakan jika materi bukanlah segalanya. Namun Jungkook keras kepala, katanya harga dirinya terluka jika pendapatan Eunha lebih besar darinya. Masalahnya apakah Eunha sanggup menjalani hari-harinya tanpa Jungkook? Mereka selalu berdua kemana-mana, bahkan tinggal bersama. Entahlah sepertinya hanya Eunha yang takut kehilangan, Jungkook tidak. Terhitung seminggu ini Eunha enggan ditinggal Jungkook, ia menempeli lelaki itu bahkan menatap tanpa henti seperti saat ini.

"Yak! Apa yang Nona lakukan? Kenapa menatap saya sampai seperti itu, eoh?". Jungkook meraup wajah Eunha dengan gemas, mereka sedang menonton MV comeback Eunha sambil telungkup diatas kasur. "Aku ingin menatap wajahmu sepuas yang aku bisa sebelum kau berhenti kerja". Sahut Eunha dengan wajah super menyedihkan. Jungkook terkekeh, lelaki itu mencium pipi Eunha agak lama. "Jangan bicara seolah kita tidak akan bertemu lagi. Meski saya tidak menjadi pengawal Nona, saya tidak ingin putus kontak. Saya akan mengunjungi Nona ketika luang, heum?". Eunha mendengus. "Aku akan mulai tour Asia tahun depan, ini sudah bulan Desember. Tidak tahu juga apakah kita bisa bertemu". 

Jungkook tersenyum lelaki itu menarik dagu Eunha lalu menekan lembut pipi sang perempuan dengan ibu jari dan telunjuknya. "Kalau saya bilang kita akan bertemu, itu artinya kita akan bertemu. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan". Ucap Jungkook lembut sungguh menenangkan. Hati Eunha yang mulanya risau tak menentu, kini sedikit tenang. Perempuan itu tersenyum, ia letakkan kepala kecilnya di pundak Jungkook. "Baiklah, aku percaya padamu. Tapi ada satu hal lagi yang membuatku takut". Kini Eunha menatap Jungkook dengan raut makin sedih. Jungkook menghela nafas lalu mengangguk, "Coba katakan! Apa yang membuat Nona sedih? Ungkapkan saja semuanya".

Guardian Angel (JJK-JEB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang