10. Spicy Kiss

1.1K 140 113
                                    

Percaya atau tidak baru juga ngobrol beberapa menit, Eunha dan Nyonya Jeon sudah akrab. Ketrampilan bersosial Eunha memang luar biasa, maklum ia kan aktris yang dituntut untuk pandai bicara. Kebetulan Nyonya Jeon juga tipe orangtua santai dan cerewet, suka sekali bercanda. Sungguh beda sekali dengan Jungkook yang super kaku, alias tidak asyik. Mungkin kepribadian lelaki itu menurun dari ayahnya sementara kepribadian Sin B menurun dari Nyonya Jeon. Jujur saja Jungkook dan Jaehyun tak menyangka jika Eunha bisa sabar menanggapi celotehan Nyonya Jeon, mereka saja kalau diajak ngobrol sering pusing. Juga kagum dengan kepribadian Eunha yang rendah hati, meski sudah jadi aktris terkenal namun tetap down to earth. Merangkul siapapun tanpa pandang bulu. Sebenarnya kalau dipikir-pikir Eunha itu sempura, sudah cantik, kaya, baik hati pula.

"Bolehkah Ibu minta tanda tangan-mu disini? Kemarin ketika Ibu melihat majalah yang sampulnya ada fotomu, Ibu langsung membelinya". Ujar Nyonya Jeon malu-malu, perempuan itu mengulurkan majalah yang sampul depannya bergambar Eunha. Eunha pun mengiyakan dengan senang hati "Tentu saja boleh, Bibi mau minta seribu tanda tangan juga tidak masalah". Canda Eunha. "Ibu, panggil aku ibu". Ralat Nyonya Jeon. "Nde? Memang tidak apa-apa jika aku memanggil Bibi seperti itu?". Tanya Eunha dengan rona merah yang samar diwajahnya. Tadinya perempuan itu sempat khawatir ketika hendak dikenalkan pada Nyonya Jeon karena takutnya tidak suka dengannya. Tapi ternyata Nyonya Jeon baik sekali, bahkan memperlakukannya seperti anak sendiri.

"Tentu saja boleh, coba panggil aku Ibu". Paksa Nyonya Jeon. "Ibu, ingatlah jika Nona adalah majikan-ku. Jangan membuatnya tertekan". Tegur Jungkook, Nyonya Jeon pun memasang wajah sedih karenanya. "Tidak! Ibu sangat baik. Aku suka sekali dengan ibu". Kata Eunha cepat-cepat karena tidak ingin membuat Nyonya Jeon kecewa. "Benarkah? ibu juga suka sekali dengan Eunha. Nanti foto dan tanda tanganmu akan ibu pajang di kedai". Nyonya Jeon kembali antusias, Jungkook hanya bisa menghela nafas melihatnya. Tentu saja Jungkook merasa tidak enak, reaksi ibu dan adiknya ketika bertemu Eunha sangat berlebihan. Takutnya membuat Eunha risih, mungkin perempuan itu bersikap seolah baik-baik saja padahal sebenarnya tertekan. Begitulah pikir Jungkook.

"Eonnie, bolehkah aku menjual tanda tangan Eonnie ke teman-temanku?". Tanya Sin B dengan wajah penuh harap. "Berapa harga untuk tanda tangan-ku?". Tanya Eunha kemudian. "Mungkin kalau tanda tangan saja bisa dijual sekitar tiga ratus ribu won". Eunha pun nampak berfikir, "Heummm... Kalau begitu akan aku beri foto selfie dan tanda tangan agar bisa dijual satu juta won". Canda Eunha lalu semuanya tertawa.

"Cantik sekali, nanti Ibu akan membeli figura lalu memajangnya didekat foto Jungkook"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik sekali, nanti Ibu akan membeli figura lalu memajangnya didekat foto Jungkook". Gumam Nyonya Jeon nampak senang dan tak henti menatap foto Eunha. "Bibi harusnya foto Jungkook dan Nona diambil di tempat yang sama agar terlihat bagus jika dilihat". Celetuk Jaehyun. "Woah, benar juga. Kalau begitu biar Bibi foto mereka sekarang ya". Nyonya Jeon hendak mengambil foto namun Jaehyun buru-buru menghentikannya, "Bibi bukankah lebih bagus lagi kalau itu foto pernikahan?". Candanya, Eunha dan Jungkook reflek melotot kearah Jaehyun. Sementara Sin B cekikikan, Nyonya Jeon yang awalnya terkejut pun ikut cekikikan.

Guardian Angel (JJK-JEB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang