22. Too Hurt

819 99 73
                                    

Flashback...

"Tuan Kim, ada yang menunggu anda di dalam". Ujar sekretaris begitu melihat sosok Tuan besar berjalan melewatinya. Taehyung mengerutkan dahinya bingung, ia sama sekali tidak memiliki janji untuk bertemu siapapun hari ini. "Sebenarnya aku tidak ingin bertemu klien hari ini, apa kau mengerjakan tugasmu dengan baik?!". Bentak lelaki itu sarkas, si sekertaris hanya bisa menunduk dengan wajah menyesal. "Maaf Tuan, tapi orang ini mengancam akan mengobrak-abrik kantor jika tidak diijinkan masuk". Penjelasan sekertarisnya membuat mata Taehyung membulat, "Oh? Siapa nama orang itu?". Tanyanya tidak sabar. "Jeon Jungkook".

Taehyung sontak tertawa puas, tidak menyangka jika ia mampu menarik umpan secepat ini. "Wow! Lebih cepat dari yang aku prediksikan...". Lelaki itu kemudian bergegas masuk keruangannya, menoleh sebentar karena para pengawal mengikutinya. "Jangan ikuti aku, yang ini aku bisa mengatasinya sendiri". Perintahnya.

Begitu mendengar suara pintu dibuka, Jungkook memejamkan matanya rapat-rapat. Ia berusaha keras menahan emosinya, jangan sampai ia melakukan hal gegabah. "Jeon Jungkook?". Panggil Taehyung dengan suara sedikit mengejek, Jungkook menghela nafas panjang sebelum menoleh untuk menatap lelaki yang amat dibencinya itu.

"Aku tidak pernah menyangka kau akan menginjakkan kaki di tempatku...".

"Langsung intinya saja!". Potong Jungkook cepat-cepat. Jungkook berjalan mendekati Taehyung dengan sorot tajam. Ia melemparkan kredit card yang berisi tabungannya pada lelaki itu. "Di dalam sini ada uang sepuluh juta won, kata sandinya satu delapan dua satu delapan dua". Tekan Jungkook, satu delapan dua adalah kode angka yang memiliki arti aku benci kamu. Taehyung tergelak, ia duduk di sofa sembari mengusap matanya yang berair.

"Bocah, kau tahu berapa uang yang telah ku berikan pada ibumu?". Jungkook diam saja, ia enggan menjawab. "Dua puluh juta won, ditambah bunga lima puluh persen. Paling tidak kau harus memberiku uang duapuluh lima juta won". Penjelasan Taehyung membuat Jungkook naik pitam. Ia menarik kerah baju lelaki itu dengan tangan mengepal di udara. Taehyung tidak takut, karena ia memang sengaja memancing emosi Jungkook. Ketika lelaki itu emosi tentu saja akan memutuskan segala sesuatu dengan gegabah bukan? Oh, sungguh kau pintar Kim Taehyung!

"Jangan macam-macam?! Kau membuat kesabaran ku habis". Bentak Jungkook. "Yak! Sadarlah, disini aku yang memegang kendali. Beginilah caranya orang kaya bertindak, bocah". Ejek Taehyung sembari tersenyum sinis. Jungkook mematung, harga dirinya terhempas sudah. Perlahan ia melepaskan kerah baju Taehyung kemudian berjalan mundur. "Jadi apa yang harus ku lakukan agar kau mengembalikan sertifikatnya? Kalau soal uang, aku tidak punya". Kata Jungkook lirih. Ia mengaku kalah pada orang didepannya ini, memang benar orang kaya jauh lebih berkuasa. Bahkan harga dirinya pun mampu dibeli, Jungkook marah. Sangat marah tapi tidak bisa melakukan apapun. Yang ia bisa hanya menjatuhkan harga dirinya demi membayar air mata yang telah dikeluarkan ibu dan adiknya.

"Pertanyaan bagus". Ucap Taehyung, lelaki itu menggedikan dagunya kearah sofa kode agar Jungkook duduk disana. Mau tidak mau Jungkook menurutinya, ia duduk dengan malas diseberang Taehyung.

"Pergilah ke Golden Entertainment dan tanda tangani kontrak selama tujuh tahun...".

"Tidak!".

"Sttt... Aku belum selesai bicara". Taehyung memperingatkan, Jungkook pun hanya bisa menghela nafas panjang. "Bukankah kau ingin mengubah nasib keluargamu, bocah? Golden Entertainment adalah tempat yang tepat untukmu, kau harus berterimakasih padaku karena kau bisa langsung masuk ke sana lewat jalur VIP". Taehyung tersenyum kotak.

"Tidak ada untungnya jika aku bekerja disana. Lagipula aku tidak berminat jadi idol". Tekan Jungkook. Ia benar-benar merasa tidak memiliki passion dibidang tersebut. Terlebih Golden Entertainment adalah agensi milik ayah Kim Ahra alias musuh bebuyutan Eunha. Jungkook sudah berjanji untuk tidak mengkhianati perempuan itu, bagaimana mungkin ia ingkar?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Guardian Angel (JJK-JEB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang