11. Really Bad Day

1K 139 92
                                    

Sungguh ini membuat pusing, tiba-tiba Eunha diangkat dan berakhir di dalam kamar Jungkook. Lelaki itu mengunci pintu setelah mendudukkannya di ranjang. Eunha tentu bingung dan tidak tahu apa yang harus ia lakukan, karena jujur saja ini yang pertama. Meski sering menggoda dan memancing libido Jungkook, namun perempuan itu sebenarnya masih suci. Percayalah! Mana mungkin Eunha pernah bercinta sebelumnya jika melupakan Jungkook saja sulit?

Itu, menonton film porno juga jarang karena tidak ada waktu. Pernah menonton sebentar karena iseng dan berhenti ditengah karena mual. Heol, bagaimana mungkin seseorang bisa mengeluarkan suara yang menjijikan seperti itu? (Desahan). Juga itu si lelaki menjilat milik si perempuan, lalu si perempuan memasukan milik si lelaki ke dalam mulutnya hingga mengeluarkan cairan putih yang Eunha tahu namanya sperma. Aduh, mengingatnya saja sudah membuatnya mau muntah.

Oke, mari kita lihat dari sisi Jungkook. Lelaki itu nampak menahan sesuatu yang tentunya begitu menyiksa. Miliknya dibawah sana ngilu dan mengeras, minta dilepaskan. Ini sakit gara-gara berciuman dengan Eunha. Perempuan itu harus bertanggungjawab karena telah membangunkan sisi binatangnya. Jungkook perlahan mendekati Eunha yang menatapnya dengan polos dari ranjang.

"Nona, juga harus membantu saya. Dibawah sini sangat sakit". Kata Jungkook blak-blakan, ia pun tak sungkan menunjuk miliknya yang masih terbalut celana. "Ba-bagaimana caranya? Aku tidak tahu". Eunha memalingkan muka karena malu. Nampak tubuh perempuan itu bergetar, Jungkook pun duduk disamping Eunha berusaha menyakinkan jika semua akan baik-baik saja.

"Nona tidak perlu gugup. Ini hanya seperti one night stand, saya tahu saya kurang ajar tapi Nona pasti pernah melakukan sebelumnya kan?". Tanya Jungkook, Eunha bingung dibuatnya. "Melakukan apa? One night stand, apa itu?". Ini bukan pura-pura bodoh, Eunha pernah mendengar kata one night stand tapi lupa dimana. Ia pun tidak tahu arah pembicaraan Jungkook. "Sex? Nona belum pernah melakukannya?". Tanya Jungkook terkejut. Jujur saja Jungkook kira Eunha sudah terbiasa dan awam dengan hal berbau sex. Karena biasanya circle selebritis seperti itu kan? Tidak semua sih, tapi sisi kelam selebritis adalah bercinta dengan lawan main atau produser? Apa Jungkook salah? Eunha juga tiba-tiba gugup karena Jungkook membahas soal sex.

"Yak! Kau gila?! Bercinta dengan siapa? Punya pacar saja tidak". Omel Eunha dengan suara nyaring, Jungkook langsung membekap mulut perempuan itu. "Stttt... Jangan teriak-teriak. Kalau Jaehyun dengar, matilah kita". Bisik Jungkook lalu melepas bekapan tangannya. Keduanya diam beberapa menit, hanya saling melirik dengan canggung.

"Jadi aku harus melakukan apa agar rasa sakitnya berkurang? Ini sudah larut, aku mengantuk". Kata Eunha dengan gugup. "Lupakan! Nona lebih baik pulang, saya bisa mengatasinya sendiri". Sahut Jungkook frustasi. Mana mungkin lelaki itu memaksa Eunha untuk memuaskannya(?) Sementara yang diminta saja begitu polos dan tidak tahu apa-apa. Awalnya Jungkook berani sampai sejauh ini karena Eunha terus menggodanya, Jungkook kira perempuan itu ahlinya tapi ternyata newbie :')

"Benarkah? Tapi sepertinya itu sangat parah". Eunha melirik benda dibalik celana Jungkook yang terlihat menonjol, Jungkook juga beberapa kali terlihat susah bernafas. Apakah sesakit itu?

"Nona, silahkan pulang. Mintalah Jaehyun untuk mengantar karena ini sudah larut". Kata Jungkook lembut, ia hendak berlalu namun Eunha mencekal lengannya. "Ajari aku kalau begitu. Beritahu bagaimana caranya agar kau tidak kesakitan lagi, heum?". Mohonnya dengan wajah menggemaskan. "Shit! Persetan dengan masih polos! Aku ingin mengajari caranya menjadi nakal. Tuan Namjoon, Ibu, Tuhan aku janji ini yang pertama dan terakhir". Rapal Jungkook dalam hati. Lelaki itu menggenggam tangan Eunha lembut "Nona benarkah tidak masalah? Jangan memaksakan diri". Jungkook mengusap-usap tangan Eunha seduktif, Eunha menggelengkan kepalanya. "Tidak! Aku yang mau kok, tapi aku belum pernah melakukannya". Lirih Eunha dengan wajah merona, perempuan itu tidak berani menatap lawan bicaranya. Jungkook tidak tahan untuk tidak mencubit pipi gembul Eunha.

Guardian Angel (JJK-JEB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang