Kepada Yth.
Tuan pemilik hati tempatku melabuhkan pilau asa selama ini.
Di
Tempat
Aku sudah lama menyerah pada cinta
Yang Aku perjuangkan saat ini, ialah sisa-sisa asa dari perjuangan sebelumnya
Berbekal pilau baru yang Aku rakit dengan kepingan kenangan kita
Mengarungi arus takdir yang rupanya membawaku pada labuan berbeda
Bendera putih sudah lama Aku kibarkan
Di bukit harapan yang kini kering kerontang
Hati yang semula Kamu jadikan tempat peristirahatan
Kini sudah tak ada lagi ruang
Jadi, tariklah jangkar pesonamu dari labuan hatiku
Berlayarlah kini ke tempat yang lebih jauh
Tinggalkan dermaga yang tak kunjung Kamu jadikan rumah
Biarkan cinta lain punya ruang untuk singgah
Biar kosongku terisi dan romansaku tak punah
Sudut Nostalgia,
7 September 2022
