Hiji

212 12 0
                                    

Beriak air mengalir,
Ditepi sana sepasang sepatu tersingkir.
Bertelanjang kaki si pemilik, menggigil.
Mengerut kulit tapaknya, semakin menggigil.

Berhembus angin lembut menyapu,
Meredam gemeletuk gigi yang saling beradu.
Geleng - geleng kepalanya mengharap bantu.
Tak ada nyawa di sana, hanya batu.

Si kaki telanjang berjalan perlahan,
Mendaki karang, menapaki jalanan.
Kulitnya luka, disayat tajam perjuangan.
Si kaki telanjang meringis, darahnya berceceran.

Tapak jejaknya berwarna merah,
Mengaduh aduh mulutnya sepanjang jalan.
Lama - lama Ia bingung, kian marah,
Baru ingat tak punya tujuan.

Pengasingan,
12 April 2020.

NirmalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang