Kunci Kebijakan

38 6 0
                                    

Aku kehilangan jati diri,
Gelap yang menelan, aku lupa pada mimpi.
Sudah, menyerah saja, tak sanggup hati.
Lantas Tuan hadir, menyingkap seri.

"Ayo, kembali berlari,
Mentari sudah susah payah membagi sinar, langkah kita sedikit lagi,"
Kata Tuan, sepenuh hati.
Tapi aku terlalu lelah, pada motivasi.

"Ayo, semangat lagi,
Kamu yang ku kenal, tak mudah berhenti!"
Lanjut Tuan berapi - api.
Tapi aku terlalu bodoh untuk menyanggupi.

Tuan hadir bak oase di tengah padang pasir,
Layaknya guruh yang memecah belah sepi,
Seperti lega setelah dahaga,
Persis cahaya di ruang gelap gulita.

Padahal kita tak banyak bicara,
Aku dan Tuan berjalan berjauhan arah,
Tapi tuan sudi repot - repot menepi,
Demi aku yang sudah menelantarkan diri.

Tuan, terimakasih.

Pengasingan,
22 April 2020, 10.17 Pm.

NirmalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang