24. Chaotic

30 3 2
                                    

"Kamu masih mempertahankan karyawan kayak gini, Dis? Pecat dia!" Ibunya Pak Bos nggak berhenti berteriak di tengah rintihannya.

Aku sudah terduduk di lantai karena nggak sanggup mendengar kata-katanya yang tajam. Ibunya Pak Bos memang nggak mengeluarkan kata makian, seperti yang sering Pak Bos ucapkan. Tapi, caranya berbicara tajam dan sama sekali nggak berperasaan.

"Mama baru kali ini diremehkan begini, lho. Bisa-bisanya kamu malah belain dia. Lihat! Tangan Mama kena teh panas. Untung baju Mama bukan kualitas pasar malem. Jadi, kulit Mama masih terlindungi. Coba kalau Mama pakai baju lengan pendek, gimana jadinya?" Ibunya Pak Bos nggak berhenti mengomel.

***

Happy reading!
Bab ini dihapus sebagian karena pindah ke Karyakarsa.
Akun Karyakarsa : Franciarie
❤❤❤

Sugar Baby Wanna BeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang