~~~ Happy Reading ~~~
Terlihat Doori yang sedang membilas wajahnya. Ketika dia ingin membilas wajahnya yang masih penuh sabun, air di keran tidak keluar."Kenapa airnya tidak keluar! Uh, ya ampun!"
"Eeh, perhatian semua penghuni Shinbi, sayangnya pipa air sedang rusak saat ini. Jadi tidak ada air. Kami sedang memperbaiki secepat mungkin. Terima kasih atas kesabaran kalian."
"Apa? Uh, bagaimana!?" Doori melihat keran air bergetar dan menimbulkan suara. "Kakak, kak (Name), cepat masuk!"
(Name) dan Hari yang mendengar nama mereka dipanggil, langsung masuk ke dalam kamar mandi. Saat mereka membuka pintu, mereka malah mendapati wajah Doori yang masih ada sabunnya.
"Ada apa, Doori?" Hari tertawa melihat wajah Doori. "Ada apa dengan wajahmu?"
"Kakak, kak (Name), ada suara aneh di wastafel." Doori menunjuk ke arah keran air.
"Apa?" Hari pergi mengecek keran air tapi tidak terdengar suara yang aneh. "Hhmmm, aku tidak mendengar apapun."
"Aku mendengarnya, pipanya bergetar." jawab Doori.
"Oohhh itu terjadi mungkin karna pipanya rusak. Apa kau tidak mendengar, pengumuman tadi?"
"Mungkin."
"Wajahmu penuh dengan busa." Hari menertawakan wajah Doori.
"Itu mungkin hanya perasaanmu saja, Doori. Dan Hari, berhentilah menertawakan adikmu," kata (Name).
"Ah, mataku!"
Hari menuangkan air dari botol dan Doori mulai membilas wajahnya. "Ingat, kita harus menghemat air sekarang."
"Mohon perhatian ya, kami sudah mulai memperbaiki pipa yang rusak itu. Sementara itu, para penghuni bisa menggunakan tanki air. Tapi ingat, kita harus menghemat air. Terima kasih atas pengertiannya."
"Hah, syukurlah."
Hari dan Doori berjalan keluar dari kamar mandi. Sementara (Name) masih berada di dalam kamar mandi. Dia melihat ke arah keran air dengan dahi yang mengerut. Sosok wanita makhluk yang menempel kepada (Name). Sosok wanita itu melayang di belakang (Name).
"Ada...makhluk...di dalamnya," kata sosok makhluk wanita itu.
(Name) hanya menganggukkan kepalanya. Dia berjalan menuju ke kamarnya dan berbaring di atas tempat tidurnya. Perlahan-lahan kedua matanya terpejam dan memasuki alam mimpinya.
Beberapa saat kemudian, Hari terbangun setelah mendengar tetesan air. Dia membangunkan kedua saudaranya dan yang bangun saja adalah (Name). Kedua saudara kembar ini berjalan keluar dari kamar.
"Ibu, ada yang bocor."
Mereka berdua melihat ayah mereka berdiri di depan wastafel dapur.
"Ayah? Apa yang Ayah lakukan?" Hari cepat-cepat mematikan keran air. "Ayah!"
"Ibu!" terdengar suara Doori dari kamar mandi.
"Hari, pergilah cek Doori. Biar aku yang menangani Ayah," kata (Name).
Hari langsung berlari ke kamar mandi. Sementara (Name) melapisi kelima jarinya dengan energi kekuatannya dan menekan beberapa titik di tubuh ayahnya. Kedua mata ayahnya kembali seperti semula.
"(Name), apa yang kau lakukan di sini? Kenapa kau tidak pergi tidur, nak?" tanya sang ayah.
Sang ayah lalu berjalan ke kamar. Begitu juga dengan ibu mereka yang sepertinya sudah sadar kembali. Beberapa saat kemudian Doori masuk ke dalam kamar mandi untuk menyikat giginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I am Her Twin (Shinbi House x Uchiha Female Reader)
FanficBaca aja MC dari Little Bijuu 1