~~~ Happy Reading ~~~
(Name) yang sedang berjalan menuju ke kelasnya, secara tak sengaja bertemu dengan Kanglim di lorong kelas. Mereka berdua saling bertatapan mata, hingga (Name) yang memutuskan tatapan di antara mereka. (Name) kembali berjalan ke kelas, tetapi Kanglim mengatakan sesuatu kepadanya."Sebenarnya siapa kau? Kenapa aku merasakan energi yang kuat?" tanyanya dengan suara yang pelan tapi bisa didengarkan oleh (Name).
"Aku bukan siapa-siapa. Lagipula aku tidak mengenalimu." jawab (Name) dengan nada bicara yang datar.
"Namamu (Name) Koo, kan? Kau bisa saja menyimpan rahasiamu itu dari orang lain. Tapi aku akan membongkar semua rahasiamu."
(Name) melemparkan senyuman sinisnya. "Coba saja kalau kau bisa. Aku yakin kau tidak akan bisa melakukannya."
(Name) kembali lagi berjalan menuju ke kelasnya. Seperti biasa (Name) duluan pergi ke kelas sebelum Hari, Hyun-woo dan Gaeun. Beberapa saat kemudian Hari, Hyun-woo dan Gaeun datang ke sekolah. Mereka melihat ke arah papan pengumuman kalau hari ini ada pemeriksaan kesehatan.
"Haaa tidak! Aku tidak mau melakukan tes fisik!" Hyun-woo menjedotkan dahinya ke meja. "Aku tau aku ini lemah tapi mereka tak perlu mengatakannya kepadaku."
"Kau butuh berolahraga, kau selalu di internet tidak pernah berolahraga."
"Aku melatih otot jariku, kau mengerti?!"
Seorang gadis dipanggil dengan Sea datang dengan aura yang penuh kebahagiaan. Semua teman-teman kelas mereka heran dan bingung dengan perubahan Sea.
"Apa itu Sea? Kau terlihat berbeda hari ini, apa yang terjadi?"
"Iya, kau kelihatan bahagia."
"Benarkah?" tanya Sea.
"Apa yang kau lakukan? Mengubah gaya rambutmu?"
"Matanya berbeda sekali," kata Gaeun.
"Oh ya, Gaeun benar. Matamu jadi lebih besar." sambung Hari.
"Wow, aku menyukainya."
"Sea, ayo katakan apa rahasiamu?" tanya Hari.
"Tidak ada, aku hanya tidur lebih lama saja." jawab Sea.
"Jika saja aku bisa tidur lebih lama."
"Tidak, kau juga sudah cantik." balas Sea.
"Hhmmm, tidak ada yang memujiku. Apa aku tidak bisa dilihat?" gumam Hyun-woo sambil bertanya kepada dirinya sendiri.
"Ini...ulah... makhluk..." bisik mama (makhluk) di telinga (Name).
Sepulang sekolah mereka berdua melihat ada 2 orang anak laki-laki yang merupakan anak-anak yang sekelas dengan Doori. Mereka mendengar kalau kedua anak laki-laki itu mengolok-olok Doori. Membuat Hari menjadi marah, kemudian mengejar kedua anak itu.
Tapi secara tidak sengaja Hari jatuh dan tak di sangkanya, dia malah memeluk Kanglim. (Name) masih tidak menyukai Kanglim. Bocah ingusan itu mencoba mencari tahu tentang dirinya. (Name) berjalan menyusul Doori dan meninggalkan Hari di sana.
"Hah! Doori, kak (Name), tunggu aku!"
Sepanjang perjalanan Doori tak mengucapkan sepatah katapun. Membuat mereka berempat khawatir.
"Apa Doori baik-baik saja?" tanya Gaeun.
"Hari ini dia melakukan tes fisik dan anak-anak mengejeknya." jawab Hari.
"Apa! Hei Doori, jangan dengarkan mereka. Tetap saja seperti dirimu sekarang, mereka tidak tau mereka-"
"Hush! Diamlah." potong (Name).
KAMU SEDANG MEMBACA
I am Her Twin (Shinbi House x Uchiha Female Reader)
أدب الهواةBaca aja MC dari Little Bijuu 1