Bagian 7

3K 26 0
                                        

Sudah tiga hari berlalu.

Kini lyora memasuki sekolah. Entah kenapa dirumah dia bosan, dan agak merindukan sikap nakal dean? Ya mungkin sedikit demi sedikit tuhan akan membuat dia jatuh cinta dengan ketua osis mesum itu.

"Halo pacarkuuu" hah sudah bisa ditebak suara siapa itu

"Alay" ya lyora akan menarik pikirannya yang merindukan dean.

"Udah sembuh sayang" dean merangkulnya dan menepuk kepalanya sayang

"Lo buta?"

"Sini morning kiss"

Lyora memalingkan wajahnya ketika hendak dicium, seperti biasa dia risih dengan kelakuan dean yang menarik banyak perhatian.

"Kamu belum nganggap gue pacar?" Ujar dean pelan, wajahnya terlihat sedih

"Nggak akan"

"Tapi gue suka sama lo. Kapan lo cinta sama gue dek?" Dean menghentikan lamgkah mereka. Memandang gadis di depannya dengan tatapan sendu.

"Sekarang belum" akhirnya lyora menyerah akan perasaannya.

"Terus nanti iya?"

"Iya kalau lo bisa buat gue jatuh cinta, peejuangin gue"

"Iya sayangg siaapp, hidupku sepenuhnya cuman buat kamuu"

"Nggak usah alay alay kenapa sih?"

"Biar kuberitahu seluruh dunia bahwa cewek gue cantikkkk"

Entahlah mungkin lyora akan jatuh cinta beneran dengan sikap aneh dan mesum dean. Sebentar lagi, bantinnya.

🌱🌱🌱

Cup

Dibelakang sekolah, dean mencecap bibir manis gadis yang dia cintai. Manis, dan lembut, membuatnya candu.

"Ngapain cium cium?"

"Iseng hehe"

Desau angin sore membuat keduanya terbuai dalam keindahan alam. Pepohonan di sekitar mereka bergoyang goyang tertiup angin, bunga bunga bermekaran yang indah.

"Dek" panggil dean

"Dalem sayang" lyora menjawab sekenanya.

"Lo udah sayang sama gue?"

"Belum"

"Nganu yu?" Dean menggigit bib

"Nganu apaan si kak? Ga jelas banget"

"Itu.. emm making love?"

"Apaan tuh?"

"Seks bodoh. Yuk kita seks bareng" dean menjelaskan dengan detail

"Apaan sih lo, jijik gue" lyora menimpuk cowok disampingnya dengan sepatu bermerknya yang kecil namun kuat. Lantas dia meninggalkan taman belakang sekolah dengan semburat merah di pipinya karena malu. Apa apaan sih si dean.

"Jangan lari, ntar jatuh" dean mengejar

Brukk

Dan benar saja lyora jatuh tersandung. Dia memegang lututnya yang sedikit berdarahm tolong , luka bekas ditabrak dean saja masih sakit, ditambah ini lagi.

"Ck gadis ceroboh"

"Hiks sakit kak" lyora meringis, sedikit air matanya meluruh, memang perih.

"Lain kali hati hati"

"Huaaa" lyora tambah menangis dan sesenggukan. Biasanya dia tidak selemah ini, mungkin karena ada dean dia jadi malu.

"Ssttt" dean mengangkat tubuh lyora yang seringan kapas lantas membawanya menuju mobil, mengambil kotak p3k dan mengobatinya.

Sesekali lyora meringis dan mengaduh, padahal dean sudah melakukannya dengan sangat pelan sekali. Menutup luka dengan kapas dan memberinya plester. Done.

Dean melajukan kendaraannya dengan pelan. Dia terus menggenggam erat tangan lyora, mengecupnya berkali kali. Membuat si gadis luruh akan sikapnya. Akhirnya lyora tertidur dengan kepala menyandar pada bahu sang sopir.

Menghentikan mobil di suatu tempat, lantas menunggu si gadis bangun. Sambil terus mengecup tangan lentiknya terus menerus.

"Cantik" gumam dean lantas dia memotret dirinya dan lyora yang tertidur di bahunya.

Lyora mengerjap ngerjapkan matanya, tubuhnya terasa sakit semua, akibat tidur dengan posisi duduk agak lama.

"Ini dimana?"

"Coba lihat depan sayang"

Oh my gosh. Lyora menutup mulutnya yang terbuka lebar melihat depan. Dia kaget, indah sekali.

Ternyata mereka di pinggir pantai dengan sunrise yang perlahan lahan terlihat. Indah sekali.

Dean menatap lyora yang terkagum kagum akan pemandangan. Dia memeluknya erat, seolah takut ditinggalkan. Lyora tak beekutik di peluk dean.

Perlahan lahan sunrise menghilang dan tergantikan lampu lampu kapal kapal di pelabuhan yang tak kalah indahnya.

"Terimakasih"

"Buat" dean menciun sekilas pipi merah jambu itu

"Everything, you make me happy"

"Of course itu udah jadi tugasku sayang"

Lyora menatap sayu dean. Dean membalas senyuman itu dengan tawa lebar.

🌱🌱🌱

KETUA OSIS NAKALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang