"Kak, serius gw ga tau kalo lo ketua osis, maafin sikap gw yang lancang oke" ucap lyora saat mereka sudah berada di lorong yang sedikit sepi.
"Santai aja cantik" dean mendorong lyora ke tembok, mengekangnya dengan kedua lengannya yang kokoh
"M.. mau ngapain lo?"
" mau lo jadi pacar gw" jawab dean jelas dan lugas. Seolah tidak boleh ada penolakan.
"Ng nggak mau ah" lyora dibuat semakin gugup karena dean mendekatkan wajahnya .
" kenapa?" Bisik dean
"Ntar gw dibully kayak dicerita cerita. Soalnya pacaran sama ketua osis yang ganteng dan kaya" lyora menekankan kata ganteng.
" gak papa, kayak di cerita cerita aku juga bakal ngelindungin lo"
"Cup"
Dengan cepat dean mencium bibir gadis di depannya, melumatnya sekilas, membuat lyora hampir jantungan dibuatnya.
" mmphh" lyora memukul dada pria brengsek ini
"Bibir lo manis, gue suka " ujar dean dengan mata sayu.
"Anjir lo, ketua osis kelakuan kek bajingan. Lo ambil first kiss gue !"
"Iya sayang" dean tersenyum ceria
"Makan tuh sayang" lyora menendang kejantanan dean, seketika dean jongkok.
" ouch" dean meringis ngilu, dia menatap kepergian lyora.
"Pulang nanti lo sama gue, jangan kemana mana" teriaknya sambil menahan rasa sakit .
"Ogah"
🌱🌱🌱
Seperti kata katanya. Dean sudah stay di depan kelas lyora. Menyerahkan tugasnya kepada wakil ketua osis. Para siswa kelas 10 yang keluar dari kelas menatap sosok ketua osis itu dengan tatapan kagum.
"Pagi cinta" dean menyapa sang empu yang dia tunggu kehadirannya dari tadi.
"Pagi, pagi gundulmu" lyora nyelonong pergi diikuti orang paling menyebalkan karena sudah mengambil first kissnya tadi pagi.
"Hei kenapa marah" dean merangkul bahu ringkih gadis yang sudah ia klaim menjadi miliknya sambil mencium singkat pipi chubby itu.
"Goblok, main cium aja" lyora menggosok gosok pipinya menghilangkan bekas ciuman yang menurutnya najis.
"Sstt nanti ketagihan. Sifat lo kasar gue suka, apalagi kalau nanti di ranjang. Pasti lo agresif."
" ih punya otak tuh mending dibuang. Otak lo isinya ++ semua" lyora tanpa segan menoyor kepala dean. Mereka sejak tadi sudah jadi pusat perhatian, dan itu membuat lyora risih.
"Sini naik" selesai dean memakaikan helm biru berhiaskan taburan bintang yang baru saja dia beli tadi, khusus hanya untuk lyora yang bersemayam dalam hatinya.
"Kok gue mau ya pulang sama lo kak?" Lyora bertanya terlebih pada dirinya sendiri
"Mungkin cinta" dean mengerling, membuat gadis itu pura pura muntah.
" oh iya kan sopir pribadi gue ga bisa jemput"
"Ga naik ojek aja neng?" Dean menggoda
"Idih ogah ntar scincare gue yang mahal jadi sia sia dan lo kan skarang tukang ojek gue" dean sangat suka dengan sifat lyora yang sangat blak blakan. Tidak seperti gadis lainnya yang selalu memandangnya bak dewa.
" hei boy, nongki di tempat biasa kuy" lucas bersama komplotannya meneriaki cowok yang hendak menekan gas di motornya.
"Besok lagi aja, gue mau ajak cewek gue jalan"
"Gue bukan ceweknya kak dean gais"
"Iya lyora bukan cewek gue, tapi istri gue"
Lantas terjadilah teriak teriakan antar kedua manusia yang sungguh oh membuay semua pasang mata iri, benci, bahkan dengki. Namun ada diantara mereka yang tertawa melihat aksi itu. Dasar anak muda, pikir mereka.
" idih sok yes lo, buruan jalan gw malu"
" iya sayang, pegangan dulu biar romantis"
"Shit" lyora keukeuh tidak mau, dean terkekeh sambil menancap gas. Sontak saja membuat gadis itu memegang erat pinggang dean.
"Payudara lo nempel di punggung gue, bikin gue tegang anjir" dean frontal.
"Brengsek lo. Lain kali bawa mobil supaya gue ga kepanasan kalo jalan sama cowok kere macam kau"
"Gak mau" suara mereka saling teriak kerena tidak terdengar apabila pelan.
"Lo mau modusin gue kan" lyora mencubit perut kotak kotak dean.
"Aaw, sakit tapi gue suka" dean menyunggingkan senyuman penuh kemenangan. Hatinya saat ini berbunga bunga.
"Cepetan woy, keburu hujan. Ntar scincare gw luntur lagi"
"Iya sayang"
Dan
"Breesss"
Tetesan hujan menjatuhi kota sore menjelang malam itu. Dean sejak tadi membawa gadisnya keliling kota tanpa arah dan tujuan. Mengobrol dan saling tertawa, membuat keduanya seolah lupa sejenak akan masalah masing masing. Ya, hanya sejenak.
"Hatchi" lyora bersin.
"Berhenti kak. Dari tadi muter mulu. Gue laper anjir"
"Mau berhenti dimana? Disana? Biar gue bagu kehangatan buat lo yang kedinginan" dean menunjukkan hotel bertuliskan 'hotel oyo'
"Serius gue laper" lyora agak merengek.
" yaudah oke"
🌱🌱🌱

KAMU SEDANG MEMBACA
KETUA OSIS NAKAL
Novela Juvenilkonten 17+ Apa jadinya jika seorang ketua osis yang dingin dan tak tersentuh menyukai seorang gadis pada pandangan pertama? Namanya dean, dan dia adalah cowok tampan serta tajir dengan sejuta pesona. Sempurna dan tak akan terkalahkan. Tak ada gadis...