Pelajaran demi pelajaran berlalu dan sekarang adalah waktunya semua murid istirahat. Semua murid berbondong-bondong menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah kelaparan itu. Terutama anak kelas X MIPA 1, pelajaran fisika yang membuat perut semakin keroncongan dan otak yang sudah ngebul seperti knalpot bajai.
Semua murid ke kantin. Namun, tidak dengan Prilly,tadi jesica sudah mengajak nya untuk ke kantin namun prilly menolak karena ia harus menemui Ali mungkin sekarang ada di taman belakang sekolah. Tak ada rasa curiga atau apapun itu dibenak Prilly, mungkin Ali menyuruh nya kesana ada sesuatu yang penting untuk dibicarakan. Prilly harap aman.
Langkah demi langkah kaki gadis itu menyusuri koridor yang menghubungkan antara kelas 10 dan 11 . Ya, dia harus melewati koridor kelas 11 padahal ia sangat malas sekali bertemu dengan kakak kelas yang sangat sok itu, selain itu juga mereka menatap prilly dengan tatapan sinis. Itu membuat Prilly merasa tidak nyaman sekali.
Kini gadis itu sudah berada di taman belakang sekolah. Ia melihat ke seliling namun ia tidak menemukan keberadaan sosok pria yang menyuruh nya kesini untuk menemui nya.
"Ishh kak Ali mana sih tadi katanya di taman belakang kok gak ada. Apa jangan-jangan gue dikerjain lagi sama dia? Ihhh prilly kamu kok bego banget sih " ucap Prilly sendiri dengan mimik wajah yang sangat kesal sekali. Ia terus saja memperhatikan ke seliling nya, dan mencari keberadaan Ali.
"Yaudh deh gue ke kantin aja, dari pada disini. Mana serem banget lagi, gak ada siapa-siapa kalau ntar gue di apa-apain gimana? Dahlah Prilly balik ke kantin aja, huh dasar cowok gak jelas " ucap Prilly lagi, namun saat ia membalikkan badan ponsel nya berbunyi pertanda ada pesan masuk dari WA nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Prilly pun membalikkan badannya setelah mendapat pesan dari Ali. Ntah apa yang ingin di lakukan oleh nya. Dan ya benar saja Ali tengah berdiri tegap di belakang nya, dengan tangan yang disedekapkan didada. Ali yang melihat wajah prilly yang sambil menahan rasa kesal nya.
Bisa-bisanya Prilly kesal dengan Ali. Jika orang lain yang ada di posisi Prilly, pasti sudah pingsan duluan. Bisa ditatap dan berduan dengan Ali tanpa ada yang mengganggu.
"Mau ngapain sih kak, panas tau ini. Prilly laper pengen makan mie ayam buk mumum" gerutu Prilly.
"Bantuin gue" ucap Ali
"Ih gak mau kan kak Ali yang dihukum kok jadi Prilly yang bersihin" celetuk Prilly dengan wajah kesal nya.
"Gue dihukum juga karna lo " ucap Ali
"Kan Prilly gak nyuruh kak Ali buat berantem, salah sendiri berantem " Bantah Prilly dengan pernyataan Ali barusan, yang berusaha menyalahkan nya.
"Gak mau tau pokoknya lo bantuin gue " ucap Ali yang terus kekeh meminta Prilly untuk membantu nya. Namun, gadis di depannya ini terus saja menolak dengan mentah-mentah.
"Gak mau kak, panas tau " ucap Prilly lagi sambil menutupi matanya yang silau akibat terkena sinar matahari. Ali pun yang melihat itu langsung melepas topi yang ia gunakan, kemudian ia pakai kan ke Prilly.