"menghampiri Jessica yang sedang tersenyum kepada nya dan ia pun membalas senyum itu dengan sangatlah manis sekali. Kini ia sudah duduk di bangkunya, prilly duduk berdekatan dengan dinding dan itu lah yang membuatnya sangat lah nyaman pasalnya jika ia mengantuk ia bersandar ke dinding dan memejamkan matanya. Prilly yang sudah mengenal Jessica dan Jessica pun sudah mengenal prilly saat tadi ketika dia masuk dan ternyata Jessica lah yg berkenalan dengan nya. Kini pelajaran telah dimulai, prilly pun memperhatikan buk Nela yang sedang menjelaskan dengan baik agar ia mengerti pasalnya pelajaran di Jepang dengan di Indonesia sangatlah berbeda.Bel pun berbunyi, semua murid pun bergegas keluar untuk mengisi perut mereka yang sudah keroncongan, berbeda dengan Prilly yang masih membereskan beberapa bukunya itu ke dalam tas.
"Pril, ke kantin yuk laper nih gue " Ajak dan keluhan jessica kepada prilly yang sudah siap menyiapkan bukunya.
"Ehh.. Pril kenalin nama gue MICHELLE WILLIAMS lo panggil gue Ichel atau mice juga blh." Ujar Michelle kepada prilly sambil mengulurkan tangannya dan prilly menerima itu dengan senang hati.
"Hai.. Gue prilly." Sahut prilly dengan manisnya.
"Ehh.. Jadi gk nih ke kantin nya keburu bel masuk ntar ".Ucap jessica kepada kedua temannya ini yang masih berbicara sedari tadi tidak tau apa kalau ia sudah sangatlah lapar.
"Ehh.. Jadi dong ayok gue juga udh laper nih".sahut prilly dan menatap satu-satu wajah kedua teman barunya ini.
" Oky... Skuyyy... "Teriak Michelle dengan sangatlah kencang Hingga membuat prilly dan jessica harus menutup kuping mereka jika tidak bisa-bisa budek nih kuping "
"MICHELLE." Kini yang teriak bukan Michelle melainkan prilly dan Jessica yang menatap Michelle dengan tatapan horor nya . Walaupun prilly baru mengenal mereka tetapi sudah sedekat ini bisah bisa ia betah sekolah disini.
Ketiganya pun berjalan dengan santai nya menuju kantin, tak luput dari candaan saat berjalan menuju kantin, ada saja yg membuat ketiga gadis ini tertawa. Dan itu membuat mereka menjadi pusat perhatian semua siswa aditama, namun mereka hanya mengabaikan nya saja tak perduli dengan tatapan dan omongan mereka terhadap ketiga gadis ini. Namun, saat sedang asyik nya berjalan tak sengaja ada seorang pria yang menabrak bahu prilly hingga membuat prilly hampir terjungkal, kalau saja tidak ditangkap oleh pria tersebut.
BUGH!!!
mata mereka saling bertemu satu sama lain tak heran banyak sekali yang menatap mereka iri terutama para wanita yang sangat ingin ada diposisi prilly saat ini. Yaps kalian betul sekali pria itu adalah Ali. Kini Ali dan prilly sama-sama mmperbaiki posisi mereka. Prilly yang salting dan Ali yang super cuek banget hanya menampilkan wajah datarnya saja. Semua teman Ali dan prilly terkejut pasalnya baru kali ini Ali menolong seorang perempuan yang Notbane nya tidak kenal sama sekali. Eitsss slaah, mereka sudah saling kenal saat kejadian kemarin malam di mana prilly menabrak mobil Ali.
"Sorry " Satu kata yang terucap dari mulut Ali hanyalah "Sorry" bukannya menatap prilly malah membuang muka serta tidak lupa dengan wajah datar and cuek nya itu. Walaupun wajahnya cuek tapi tidak mengurangi ketampanan nya itu.
"Gk PP kak makasih juga udh nolongin."ujar prilly kepada Ali seraya menampilkan senyum manis nya itu siapapun yang melihatnya akan tertarik.
𝘔𝘢𝘯𝘪𝘴. Kata itu lah ada dipikirin Ali saat ini. Namun dengan segera ia menetralkan dirinya agar tidak ketahuan. Walaupun hanya didalam batin dan tidak ada siapapun yang merupakan dengar nya tapi dari raut wajah sudah bisa ditebak bahwa dia sedang mengagumi gadis di depan nya ini, ahh sudah lah pikirnya.
Ali yang langsung pergi begitu saja dan diikuti para Teman-teman nya , membuat prilly dan teman-temannya mendengus kesal. Tapi yah bodoamat lah karna laper di perut nya ini ia langsung melanjutkan jalannya lagi. Kini ia sudah duduk di meja kantin paling pojok entah mengapa mereka memilih meja itu, ya lebih tepatnya prilly yang memilih karna baginya ini sangatlah nyaman. Mereka memesan berbagai macam makanan yg berada di kantin tersebut, entah lapar atau kelaparan yang pastinya ingin makan banyak sekali. Namun, beda hal nya dengan Jessica dan Michelle mereka bingung mengapa prilly dengan gampang nya berbicara dengan Ali padahal Ali yang Notbane seorang mos wanted yg tidak mau berbicara dengan siapa-siapa jika blm mengenal nya . Tetapi jika sudah mengenal Ali sifat Ali berubah 180° menjadi pribadi yg manja, gak cuek, tidak datar, ya meski tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐄𝐎 𝐈𝐒 𝐇𝐀𝐍𝐃𝐒𝐎𝐌𝐄 𝐌𝐘 𝐇𝐔𝐒𝐁𝐀𝐍𝐃 (On Going)
Historia CortaSeorang CEO muda masih SMA yang dijodohkan dengan salah satu siswi disekolah tersebut...