Saat hendak memeluk Irene tangan Jungwon dicekal oleh seseorang.
"Hey Baby." Ucap nya dengan suara lemah,
Tubuh Jungwon menegang, lalu ia membalikkan badan dengan tubuh yang bergetar karna menangis, semua yang ada disana terkejut melihatnya.
"Ka-kak." Suara Jungwon tercekat,
Suara monitor jantung kembali berbunyi
Jay merentangkan tangannya ke arah Jungwon. Dan dengan segera Jungwon berhambur masuk kedalam pelukan Jay, semua mata yang berada disana menangis menyaksikan.
"Hiks hiks.. hng~ jangan pergi, a-aku, maafkan jika sikapku yang kekanakan, aku janji akan berubah hiks..."
"Jangan pergi lagi, aku takut." Jungwon meraung dalam pelukan Jay,
"Sayang tenanglah aku akan selalu disini," balas Jay dengan suara lemahnya seperti berbisik.
Jay semakin menarik Jungwon ke atas tempat tidur dengan sisa tenaganya. Setelah dirasa Jungwon sudah berbaring di sampingnya, ia memeluk Jungwon semakin erat,
"Aku merindukanmu sayang," bisik Jay,
"Hng~ aku lebih merindukanmu. Kakak terlalu lama tertidur hiks.."
"Maafkan aku." Jay mengelus punggung Jungwon lembut dan mengecup pucuk kepalanya bertubi tubi,
Perlahan Jungwon mulai tenang iapun terlelap, bukan tertidur tapi ia pingsan. Jungwon lelah menangis dan berteriak.
Taehyun segera memanggil dokter. Dokter masuk dengan wajah takjubnya dan mulai mengecek keadaan Jay.
"Aku belum pernah melihat ini sebelumnya, i-ini benar benar satu keajaiban. Bahkan kesembuhannya meningkat menjadi 90%, sangat luar biasa. Syukurlah jahitan bekas operasi sudah mengering dari bulan lalu, setelah ini tuan Jay hanya perlu menunggu masa pemulihan. Ini semua berkat doa kalian." Sang dokter masih terkagum kagum melihatnya,
"Dan satu hal lagi, saya memasangkan infus kepada Jungwon. Karna dilihat dari kondisinya dia sangat kekurangan nutrisi dan vitamin, ia juga sangat kelelahan. Setelah ini tolong perhatikan kondisi keduanya." Ucap dokter
Semuanya hanya mengangguk dan Jay tetap fokus mengelus pucuk kepala Jungwon.
"Saya akan mengurus semuanya kembali, jika tidak ada yang ditanyakan lagi saya permisi."
"Terima kasih dokter," ucap Suho, dan dokter
Dokter keluar dari Ruangan Jay dan setelahnya teman teman Jay masuk kedalam, mereka menangis haru melihatnya dan kedua orang tua Jay menangis bahagia melihat putra semata wayangnya kembali hidup.
Irene dan Suho langsung menghampiri ke arah ranjang dimana Jay sang putra berbaring dan jangan lupakan simungil yang masih tak sadarkan diri.
Chanyeol dan Baekhyun selaku orang tua Jungwon berniat memindahkan Jungwon ke ruangan lain agar tidak mengganggu istirahat Jay.
"Mamih akan memindahkan Jungwonie ke ruangan lain agar tidak mengganggu istirahat nak Jay." Ucap Baekhyun dengan wajah yang masih sembab habis menangis. Bahkan masih ada sisa tangisan, kali ini tangisan bahagianya.
"Jangan Baekhyun, itu akan membuat Jungwon sedih. Ia baru bisa istirahat setelah Jay nya kembali. Biarkan dia disana." Ucap Suho
"Tapi hyung, bagaimana dengan Jay?"
Jay hanya menganggukan kepalanya seolah berkata 'biarkan Jungwon disini', dan selanjutnya Baekhyun hanya bisa pasrah, ia kemudian mengelus rambut Jay dan Jungwon bergantian sambil memberikan senyuman tulusnya.