Hari yang di nanti nanti oleh pasangan Jay dan Jungwon akhirnya tiba. Hari dimana mereka akan resmi menjadi Suami-Istri.
Satu gedung di kota Seoul yang kini sudah di sulap menjadi tempat yang terlihat mewah dan elegant, tempat pernikahan untuk Park Jay dan Yang Jungwon, yg menyediakan ribuan kursi untuk para tamu serta makanan yang mewah. Banyak tamu yang sudah datang dan tak sabar menunggu sah nya kedua anak adam tersebut.
Jay sedang mempersiapkan diri, ia sudah berdiri dengan gagah nya di depan cermin dengan setelan serba hitamnya menunggu untuk naik ke atas altar dan akan segera menyandang status sebagai suami dari Yang Jungwon yang akan menjadi Park Jungwon.
Cklek
Pintu terbuka menampilkan Suho sang ayah, Siwon, Chanyeol, Jaehyun dan Sehun. Mereka semua adalah orang terpenting baginya dan bagi Jungwonie nya.
"Nak~" panggil Suho, "lihatlah jagoan Daddy yang dulu sering merengek menginginkan mainan sekarang sudah tumbuh sebesar ini dan akan menjadi suami sekaligus pelindung untuk istri dan anak anaknya kelak." Ujar Suho menepuk pundak sang putra,
"Jay, ingat satu pesan Daddy. Jaga dia dengan baik, cintai dia dan sayangi dia dengan sepenuh hatimu. Kelak dia akan menjadi ibu dari anak anakmu, jangan pernah sedikitpun kamu menyakitinya. Tuntun istrimu ke jalan yang benar, apapun masalahnya bicaralah baik baik dengan keadaan kepala dingin." Ujar Suho, Jay mengangguk sambil memegang tangan sang ayah yang berada di pundaknya.
"Jay, jika kau sudah tidak menginginkan putraku kembalikan dia secara baik baik. Aku sebagai ayahnya akan dengan senang hati membuka pintu rumah kami lebar lebar dan menerimanya kembali. Jika dia berbuat salah tegurlah dengan perlahan, jangan sampai bermain tangan." Ujar Chanyeol sambil menepuk pundak Jay.
"Kau akan menjadi suami dari adikku, jaga dia seperti aku dan ayahku menjaganya. Kembalikan dia padaku jika kau sudah tak menginginkannya, jangan menyakiti perasaannya. Dan satu lagi, jangan pernah berselingkuh. Dalam keluarga Yang siapapun yg berselingkuh sama dengan penghianatan terbesar, aku tak akan segan segan menembak kepalamu." Kekeh Sehun di akhir.
"Kkk, kau tenang hyung. Hanya sampah yang berselingkuh dan menyakiti permata seindah Jungwonie ku, peganglah perkataanku. Suatu saat jika aku meninggalkannya atau bermain tangan dan berselingkuh darinya, detik itu juga bunuh aku." Balas Jay,
"Akan ku pegang perkataanmu, selamat datang di keluarga Yang. Adikku." Sehun memeluk Jay dan menepuk punggungnya,
"Ya, kau pun. Selamat datang di keluarga Park, hyung." Membalas pelukan Sehun.
"Jay, meskipun suatu saat Baekhyun dan Chanyeol hyung ataupun Sehun sudah tidak ada, ingat! Disini ada aku sebagai Daddy nya Jungwon dan masih ada Jung Brother yang akan menjaganya." Ujar Jaehyun, Jay hanya mengangguk
"Ingat anak muda meskipun aku sudah tua dan sangat menyayangimu, akan ku pastikan jika kau menyakiti cucu kecilku, kepalamu akan ku jadikan hiasan di ruangan merahku." Ujar Siwon sambil memeluk sang cucu.
"Kau bersiaplah ke altar, aku akan membawa Jungwonie ku." Ucap Chanyeol memberikan senyuman pada Jay dan setelahnya ia pergi dari sana, diikuti oleh Sehun.
Other side
Saat ini Jungwon masih berada di dalam ruangan sebelum ia naik ke atas altar ia berbicara bersama orangtuanya.
Di dalam ruangan itu ada Baekhyun, Irene, Yoona, dan Taeyong.
"Lihat, anak bayi Mamih sekarang sudah besar. Sebentar lagi Mamih akan melepasnya untuk bersama suaminya." Ucap Baekhyun sambil menatap mata Jungwon.
"Walaupun Wonie sudah menjadi istri dan sudah menjadi tanggung jawab suamimu, kau tetap menjadi bayi Bubu, bayi kami semua." Ujar Taeyong mengelus rambut Jungwon.