Happy Reading!♥️♥️
~👑👑~
Ayumi dan gadis yang di panggil Layla itu saling pandang lalu melempar senyum penuh makna.
"Layla temen aku, kita satu organisasi," ujar Ayumi
"Organisasi? Organisasi apa?".
"Ah itu kak, cuma organisasi perkumpulan biasa aja hehe" Ayumi berkelik, tidak mungkin dia mengatakan bahwa mereka adalah anggota Queen of Heel's Angel's. Apa lagi ada kedua orang tua Algara di ruangan itu. Mungkin dia akan mengatakannya pada Algara, tapi tidak sekarang.
Algara, Shelly serta Toni mengangguk paham.
"Ya udah, Mama sama Papa keluar dulu ya, kalian tolong temenin Algara ya," pinta Shelly
Kedua gadis itu mengangguk patuh
Setelah Shelly dan Toni keluar, Ayumi dan Layla sibuk berbincang, sedangkan Algara hanya menyimak sembari menatap sang kekasih. Ah, apakah status mereka masih sepasang kekasih? Ntahlah.
Layla, gadis itu adalah salah satu dari anggota Queen, dia berada di tim Ara, pembuat senjata. Cukup mengejutkan bagi Ayumi mengetahui bahwa yang dijodohkan dengan Algara adalah Layla. Tapi baguslah, Algara tidak dijodohkan dengan gadis menyebalkan seperti dalam novel atau film-film.
Setelah berbincang beberap saat, Layla memutuskan untuk berpamitan, dia sempat berbisik pada Ayumi.
"Cowok lo jadi gila karena jauh dari lo," lalu setelahnya Layla tersenyum menggoda dan beranjak dari ruangan Algara.
Ayumi menghela nafas dan menggelangkan kepala beberapa kali. Dia benar-benar tidak habis fikir, Algara menepati ucapannya untuk bunuh diri jika dipaksa menikah oleh orang tuanya.
Ayumi memandang Algara lekat, begitupun sebaliknya.
"Jangan diulangin lagi ya? Aku nggak suka liat kamu kayak gini." ujar Ayumi
"Maaf ay, tapi bagus juga kan? Liat sekarang? Orang tua aku nggak mempermasalahkan hubungan kita lagi" ujar Algara
"Bagus ndasmu! nggak dengan cara bunuh diri begini juga dong kak! Kalok waktu itu nggak ada yang nolongin kamu gimana?! Yang ada aku yang jadi gila nanti!" sungut Ayumi
"Toh, mau mereka merestui pun, kita tetep beda," Ayumi kembali berujar dengan nada lirih
"Ay!"
"Iya iya, terserah deh yang penting kamu selamat!"
Ayumi tau, Algara tidak suka jika membahas mengenai perbedaan mereka, namun mau berapa kali pun menyangkal, nyatanya mereka tetaplah berbeda.
Mau sedalam apapun cintanya, kalau Tuhan yang menjadi saingannya, pasti akan kalah.
"Terus, yang nolongin kamu siapa?" Tanya Ayumi
Algara melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 15.55 siang.
"Lima menit lagi kayaknya dia bakal dateng," ujar AlgaraLima menit berselang, pintu ruangan terdengar diketuk, lalu terlihat seorang pria masuk kedalam ruangan itu.
Ayumi menoleh, terpaku selama bebera saat. Matanya membelalak dengan mulut yang sedikit terbuka, jantung Ayumi berpacu cepat. Menggelangkan kepalanya beberapa kali, dan mengedipkan matanya, memastikan orang yang berdiri di depannya bukanlah halusinasinya.
"Ayumi, gimana kabar kamu?"
Air mata Ayumi menetes saat mendengar suara yang tak asing ditelinganya
"Om... Alvino..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil's and Angel's
Genç KurguEND Follow dulu sebelum membaca Bray Ada baiknya kalian juga follow ig saya @feyfifia WARNING⚠️ BANYAK KATA KATA KASAR/UMPATAN, KEKERASAN, DARAH, PEMBUNUHAN DAN LAIN SEBAGIANYA. TOLONG BIJAK DALAM MEMBACA DAN DIMOHON UNTUK TIDAK MENERAPKAN SISI NEGA...