The Violet [5]

760 92 25
                                    

Jangan lupa vote
dan comment,
selamat membaca.

Jangan lupa votedan comment,selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diangkat jadi anak.

---

Semakin hari Dara semakin dekat dengan keluarga Cala, Indah juga tidak masalah malah ia senang karena Dara sering mengunjungi rumah nya.

Malam hari.

Suara gerbang rumah di buka lalu di ikuti dengan suara langka kaki sangat terdengar jelas di telinga Cala.

Cala keluar dari kamar nya melihat siapa yang datang, ternyata Dara. Kali ini Dara datang bersama suami nya.

"Emm suami nya kali ya?" Gumam Cala tersenyum sambil menatap Dara.

"Bunda!" Sapa Cala, menyalimi tangan Dara dan suami nya.

"Om!" Cala tersenyum menatap suami Dara, panggil saja ia Dimas.

"Oh Dara, kirain siapa." ucap Indah di belakang Cala bersama Anton.

"Iya mba, aku kesini mau ngajak si Cala jalan jalan."

"Cala ikut bunda yuk!" Ucap Dara dengan tiba tiba sambil memegang lengan Cala.

"Kemana bun?" Tanya Cala bingung.

"Jalan jalan, sama bunda sama suami bunda!" Ajak Dara.

Cala menatap mama nya meminta persetujuan pasal nya mama dan papa Cala tidak pernah membolehkan Cala untuk keluar malam kecuali dengan keluarga, bisa di hitung ia pergi keluar malam jika bersama teman nya, itu pun belum lama Cala keluar sudah di telfoni suruh pulang.

Indah mengangguk, "Ikut sana."

Cala mengangguk, "Sebentar, aku ganti baju dulu ya bun."

Dara mengangguk, sambil menunggu Cala mengganti baju nya Dara dan suami nya mengobrol dengan mama papa Cala di teras rumah.

Cala mengganti pakai nya secepat kilat, ia memakai celana bahan dan baju bertangan balon, tidak lupa ia memakai aksesoris, lip cream, dan parfum nya.

Setelah selesai, Cala mengambil handphone dan tas kecil lalu menaruh handphone dan dompet nya ke dalam tas.

"Udah?" Tanya Dara saat melihat Cala keluar dari kamar.

Cala mengangguk, "Udah kok!"

Dara dan Dimas bangun lalu berpamitan ke pada orang tua Cala.

"Jangan minta aneh aneh." bisik Indah kepada Cala, saat Cala menyalimi tangan Indah.

"Oke! aku juga gak bakalan minta jajan kalo gak di jajanin, tenang aja ma!" Bisik Cala lalu mengancung kan jempol nya.

"Pa minta uang boleh?" Ucap Cala pelan, Anton memberikan uang lima puluh ribu kepada Cala, jaga jaga saja.

"Cala berangkat ya, Assalamualaikum!"

The Violet [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang