The Violet [11]

464 57 35
                                    

Jangan lupa vote
dan comment
Selamat membaca.

Jangan lupa votedan commentSelamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Temen baru.

---

Semakin hari Cala semakin dekat dengan Diko, Moza, Faiz, dan juga Fiko.

Cala mulai terbiasa dengan kehidupan nya kini yang mempunyai 4 orang tua, setiap Sabtu dan Minggu ia akan menginap di rumah Dara.

Hari ini hari Jum'at, tadi sehabis pulang sekolah Cala langsung pulang ke rumah nya Diko menelfon dan mengatakan akan menjemput nya nanti sehabis pulang Jumatan.

Ting!

Bang Diko
Otw

Tanpa membalas pesan dari Diko, Cala bangkit dan mengganti baju nya, mengambil tas berukuran sedang memasukkan baju basket nya.

Cala mengikuti dua exstrakulikuler yang pertama paduan suara dan yang ke dua basket, itu pun atas paksaan.

Drett drett
Diko menelfon.

"Halo?"

"Abang di luar."

"Oke, wait!"

tut. Cala mematikan sambungan telpon nya lalu beranjak mengunci pintu dan menaruh nya di dalam pot bunga. Cala membuka gerbang.

"Ayo!" ucap Cala menaiki motor Diko.

Diko mengangguk pelan, "Ngapain bawa tas?" tanya Diko.

"Besok ada latihan." ucap Cala membuat Diko mengangguk paham.

"Nongkrong dulu ya." ucap Diko.

"Abang aja, ngapain ngajak ngajak aku?" tanya Cala heran.

"Ya gak papa, ada Moza juga di sana."

"Rame gak?"

"Rame."

"Ih gak mau! aku ke rumah bunda aja!"

"Di rumah sepi, bunda lagi pergi."

"Ah dasar!" Ucap Cala kesal, membuat Diko tertawa mendengar nya.

"Turun." ucap Diko saat mereka sampai di depan cafe.

Cala turun dari atas motor dengan wajah kesal, Diko membuka jok motor, "Taruh sini tas nya."

Cala menurut lalu menaruhnya di dalam jok motor, mereka berjalan memasuki cafe, Cala mengikuti Diko dari belakang memegang ujung baju Diko.

"Waduh Diko bawa cewek." ucap salah satu teman Diko, bernama Arga.

"Waduh Ko." sahut teman Diko yang lain nya.

"Berisik berisik! adek gue ini mah." ucap Diko, menatap ke arah Cala yang terdiam.

"Cal, sini ngapain berdiri di situ." ucap Moza membuat Cala mengangguk lalu menghampiri Moza.

The Violet [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang