25 : Disappointed

11 6 4
                                    

Sunhee berjalan sambil melamun di pagi yang sedikit gerimis itu. Melewati koridor yang terbentang panjang sebagai akses menuju laboratorium. Kedua tangannya masih memegang segelas matcha latte, ia mendapatkannya secara gratis karena dibagikan sekolah untuk para guru dan staf.

Entah mengapa ini sedikit mengingatkannya pada Lee Juyeon, tepat di koridor ini ia mengajak Sunhee bicara untuk pertama kali. Tentunya setelah pertemuan kedua itu yang sangat mengejutkan. Lalu memberinya sekaleng susu persik, membuat momen itu semakin mudah diingat. Sunhee tersontak, sedikit lagi hampir saja menumpahkan minuman itu saking jauhnya melamun. Ia kembali menyadarkan dirinya yang mungkin masih setengah mengantuk. Namun tetap saja, peristiwa kemarin membuatnya terus memikirkan Juyeon. Sunhee ingin berada disisi Juyeon ketimbang harus penasaran dengan masalah yang menimpanya.

Saat melewati tangga yang akan terhubung ke rooftop itu, Sunhee tertegun. Ia mendengar seseorang sedang berbicara dari atas sana sepagi ini.

Tanpa disadari Sunhee terus menyimak, ia semakin tak bisa mengabaikan hal itu begitu mengenali suara yang sangat familiar ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa disadari Sunhee terus menyimak, ia semakin tak bisa mengabaikan hal itu begitu mengenali suara yang sangat familiar ini. Sekarang ia melangkah sedikit menaiki tangga.

"Semuanya terjadi dengan sangat cepat." Suara itu terdengar bergema namun sangat jelas.

Sunhee benar-benar tak salah dengar. Itu adalah suara Hyunjae. Warna suaranya yang serak.

"Apa kau bilang? Dia yang melakukannya?" Suara Hyunjae mulai sedikit mengecil dan berat, tak palah membuat Sunhee semakin ingin mendengar lebih banyak pembicaraannya di telfon.

"Apa alasannya menjebak Lee Juyeon? Ini sungguh terencana. Tapi gimana bisa dia melakukannya dengan sangat mulus dan terperinci seperti ini?"

Sunhee terkejut mendengar pembicaraan Hyunjae yang berbicara entah dengan siapapun itu. Ini artinya ia tahu siapa pelaku penjebakan Juyeon yang sebenarnya. Sunhee menarik napas panjang, mencoba menstabilkan dirinya yang sedikit gemetar kaget. Ia ingin sekali langsung menghampiri Hyunjae untuk mengadukan semua itu, namun sepertinya Hyunjae juga tak akan tinggal diam setelah mengetahui segalanya. Dia akan melaporkan hal ini kan? Entah mengapa Sunhee memercayai Hyunjae.

CHAPTER 25 : KECEWA

CHAPTER 25 : KECEWA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The First Lead || Lee JuyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang