17 : I See You Like a Flower

34 4 0
                                    

Oh, don't tell me I'm falling

  Don't tell me I'm falling in love alone

    (Falling in love alone this time)

  Tell me I'm falling

  Tell me I'm falling alone

    (Falling in love alone this time)
(Falling in love alone this time)
(Falling in love alone this time)

I need to know that I'm not falling in love alone this time
  
Alone this time, yeah...

_

Chanhee kembali menekan tombol on air dan menyalakan microphone studio 'bloom'. Setelah selama tiga menit ia ikut hanyut bersenandung dengan lagu jatuh cinta dari guest siaran radionya yang terkenal.

 Setelah selama tiga menit ia ikut hanyut bersenandung dengan lagu jatuh cinta dari guest siaran radionya yang terkenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti biasa, siarannya selalu dinanti-nanti saat jam istirahat tiba. Jam terbang Chanhee pun tak kalah makin tinggi karena terkadang ia mendapat panggilan menjadi host di siaran tv terkenal.

"Nah, itu dia lagu berjudul Love Alone by Mokita yang sudah di request oleh seseorang dengan id kamingyu_369, mendengar lagu ini membuatku berharap siapapun yang sedang jatuh cinta semoga perasaan kalian terbalaskan ya.. hehe," Ia segera mengeratkan posisi earphone ditelinganya, "Okay next, aku akan membacakan puisi pilihanku sendiri dari penyair Na Tae Joo yang akhir-akhir ini viral di media sosial. Tentu saja aku memilihnya karena gak main-main, melainkan akhir-akhir ini aku melihat harmoni yang begitu serupa dengan nuansa puisi ini disekitar kita. Penasaran? Silahkan disimak."

"Melihat wajahmu...

CHAPTER 17 : MELIHATMU
SEPERTI BUNGA

"Yaa!!"

Jacob mengoper basketnya pada Sunwoo, cowok itu cukup lincah disekitar ring ketimbang saat melihatnya menghadapi soal pelajaran.

Cewek-cewek di sekitar lapangan basket berteriak histeris memanggil Sunwoo sesekali, membuat ekornya tegak dan melayang-layang ke udara. Sunwoo memang haus akan pujian dan teriakan para cewek, sifat asli sang buaya darat yang terkenal di SMA Siloam.

Bola basket kembali dioper ke arah Juyeon. Mudah saja, dalam jarak lima meter Juyeon melemparnya dan langsung tepat masuk ke ring.  Penonton latihan basket club sekolah yang terkenal itu kembali berteriak.

"Yeokshi!!!"

Juyeon cs melakukan selebrasi sambil mengacak rambut Juyeon yang basah. Tak diragukan lagi, selain berbadan atletis dia memang jago olahraga. Benar-benar maskot kebanggaan satu sekolahan.

The First Lead || Lee JuyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang