8. MASALAH LAGI

390 20 0
                                    

Pusing masih melanda kepalaku , terbangun dari mimpi ku yg tampak seperti kenyataan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Pusing masih melanda kepalaku , terbangun dari mimpi ku yg tampak seperti kenyataan

Tepat bersandar pada pilar mushola , aku tersadar , banyak orang disini , mengerumuni ku , ada yg terlihat dari kejauhan tak mendekat

Aku kebingungan apa yg sedang terjadi padaku , seingat ku aku sedang dikejar oleh sosok mengerikan tersebut lalu ku berlari kedalam kebun singkong dan menemui seseorang yg tiba-tiba hilang ketika ku mencoba mencari nya

Berlarian kesini kusadar aku pingsan

"Paklek"

"Lek jon"

"Lek jonn"

"Lek jonn"kataku

Beberapa orang yg berada di mushola mendekati ku seolah kebingungan

Aku memikirkan nya ,masih memikirkan paklek

Air mataku mulai menetes membayangkan bagaimana nasib pak lek ku yg ku tinggal sendirian

Apakah ia masih berada disana , apakah ia meninggal karena berhadapan dengan sosok mengerikan membawa bendo tadi

"Lek jonnnnn..."kataku

"Oposeh renn , celuk-celuk wae , nang kene aku , iki aku loh"
***("apasih ren , panggil-panggil terus , disini aku disini , ini aku loh")kata lek jon

"Lek sampeyan kemana tadi lek"kataku
***("Paklek kemana tadi lek")

"Yo sholat ngonoo, magrib loh ,adzan , sholat.."kata lek jon
***("ya sholat begitu , magrib loh , adzan , sholat..")

Aku terdiam , berarti lek jon ke mushola , nasib baik ia sudah aman

"Paklek ngawur loh , aku cari dimobil tadi tidak ada"kataku

"Kowe sing ngawur , pak lek e ditabrak di senggol , ws tibo teko mobil , di idak-idak sisan"
***("Kamu yg mengawur , paman nya ditabrak di senggol , sudah ku terjatuh dari mobil , di injak-injak ternyata")kata lek jon

Aku terdiam mengakui kesalahan ku

"Ada apa"
"Ada sesuatu yg terjadi..?"
"Apa bisa bercerita"kata uztadz

"

Aku dan lek jon masih terdiam

"

Lengan tangan ku ditarik dan aku dihempaskan ketanah pelataran mushola
JLUBBB JLUBBB
DUA PUKULAN MENDARAT

Dua orang lain nya ikut berebut

JLEBBB SLUBBB SLUBBBB BUGHHHHHH
EMPAT PUKULAN TEPAT DI PERUTKU

Aku makin tersungkur merintih menambah luka yg kurasakan , nampak dari mereka ingin menambahkan rasa sakit , sorot mata berisi amarah tak tertahankan mereka ingin segera menghabisi ku dengan tangan kosong

"Mending sampeyan ngaleh , ngaleh sing adoh teko deso iki , timbang sampeyan gawe perkoro nang deso iki"
***("lebih baik kamu pergi , pergi yg jauh dari desa ini , daripada hanya membuat perkara di desa ini")kata orang tsb

Orang tersebut menjauh memandang ku masih dengan rasa amarah yg menggebu

Lama tuk membuyarkan warga tersebut , Bagian dari orang mushola pun mencoba membuat keramaian berkurang , Pak uztadz menengahi pembicaraan , membuat suasana lebih manusiawi lebih terkontrol

Beberapa dari orang desa mulai meninggalkan mushola , beberapa dari mereka masih menunggu isya

Hening malam memecah suasana ramai , selepas isya kami pun mencoba izin kepada uztadz tuk kembali ke kota...






Bersambung.....

DESO JAGAL

(TS1) TUMBAL PESUGIHAN : DESO JAGAL [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang