19. MENCARI DALANG ASLI

286 15 0
                                    

Pagi Hari Itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Pagi Hari Itu

Hari itu warga ramai membicarakan tentang berita duka tandanya seseorang telah meninggal dunia saat itu

Pemakaman akhir-akhir ini semakin ramai , banyak yg meninggal dunia , entah karena sakit atau pun sedang dibunuh mengenaskan

Pagi itu kami berencana tuk ke mushola tuk mencari kedua perempuan tua kemarin namun digagalkan oleh warga yg menyuruh kami ke pemakaman saja

"Pemilik warung terbunuh"kata seorang warga

Di Pemakaman kami hanya melihat banyak warga mengebumikan sosok kedua perempuan tua itu , satu hal yg janggal adalah kematian mereka terjadi secara tiba-tiba , kami yg ingin mendapat informasi pun tak jadi karena para warga yg kami tanyai perihal mengapa mereka berdua meninggal pun tak ada yg tau menahu

Sepulang dari itu kami melewati Ladang singkong pak tarmin dan melihat dia dari kejauhan sedang membawa dua tas besar yg entah isi nya apa , pikiran ku dan yg lain mungkin ia sedang berkebun seperti biasa , kembali rahman mencurigai nya , bahwa tas itu berisi uang yg sangat banyak ,

"Jangan rahman"ujar pak uztadz

"Mau kemana"sahut intan

"Woi rahman"kataku

Rahman berlari menembus beberapa tanaman singkong tuk mengetahui nya , kami pun ikut kesana dan melihat apa yg terjadi

"Buka tas nya"kata rahman

"Urusan mu apa"ujar pak tarmin

"Dulu aku pernah kesini dan memergoki mu membawa uang banyak pak tarmin"ujar rahman

Pak tarmin membuka kedua tas besar dan benar saja , isi tas nya adalah pupuk , yg mungkin akan dibuat untuk menanam beberapa tanaman singkong baru di ladang

Kami pun menghilangkan rasa curiga kami , ya karena pak tarmin hanya berkebun , namun dari yg kami tahu rahman masih menyelidiki nya dan tak akan melewatkan pandangan mata nya dari pemilik ladang singkong itu


7 Hari Kemudian

Seminggu lebih Kita di desa ini dan belum menemui pak polisi yg berjanji akan datang kemari lagi namun seminggu lebih tak nampak

Siang itu kami bertiga , Aku , Rahman dan Anto memutuskan tuk mencoba mencari tau lagi tentang pak tarmin sebagai pemilik kebun singkong , saat itu kita melewati ladang nya lagi , dan benar saja banyak galian lubang baru yg cukup besar dibelakang tanaman nya

Kita sudah tidak pernah kemari loh sejak saat itu , sudah nanti sore saja aku gali sendiri

"Jangan seperti itu"kataku

"Iya rahman , ini terlalu gegabah saat ini , ingat pesan pak polisi jangan seperti ini"kata anto

"Begini , jika kalian mau membantu tidak apa-apa, jika tidak pulang saja , aku sudah menyelidiki ini dengan pasti"kata rahman

(TS1) TUMBAL PESUGIHAN : DESO JAGAL [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang