15. SIKAP BIJAKSANA

288 16 0
                                    

Di Raya Desa Setelah Turun dari Bis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Di Raya Desa Setelah Turun dari Bis

Aku pun membangunkan Lek jon dan intan , sesekali tadi aku sempat tertidur lalu terbangun sembari mengecek kondisi jalan yg membuat tidur ku sempat terganggu , kami turun dari bis , bis kembali melaju kencang

"Udah disini aja ,tepat di Jalan raya ini kan nggak papa"ujar anto

"Nanti biar aku yg berjaga sampai pagi"ujar anto

Anto mendirikan tenda kecil untuk satu orang, dan membiarkan intan tidur didalam nya , sementara lek jon dan aku tertidur di luar tenda ,menggelar sebuah dobel tikar dan matras sembari menggunakan jaket dan sarung untuk menambah kehangatan , dan buktinya sempurna , hawa dingin pun tak terasa karena tebal nya jaket dan selimut

"Gapapa jaga sendirian?"tanya ku

"Udah biasa jaga kedai sampai pagi aku"ujar anto percaya diri

"Nanti kalau butuh apa-apa bangunkan aku saja to , biarkan rendi tidur"sahut lek jon,aku mau tidur sebentar lagi to

Aku langsung memejamkan mata karena memang di bis tidur ku sangat terganggu

Anto POV's

Malam semakin dingin , Gerak-gerik suasana malam yg tak diketahui , Jalan Raya yg bising dilewati mobil ,dan kendaraan lain mulai tak intensif , suasana bising beranjak sepi

Entah berapa lama anto berjaga

Namun kekuatan nya dalam hal menjaga mata untuk tetap tersadar tak bisa diragukan , termasuk dia bukan pecinta kafein kopi.

Krukk krukkkk

"Lek jon"

"Lek jon"kata anto

"Ada apa to"sembari mengucek mata terbangun

"Lapar lek, ada makanan enggak?"tanya anto

"Banyak to, cari di tas ku , ada banyak roti"jawab lek jon

SREKKKKK SREEKKKK SRAKKKKK

Pandangan anto mulai teralihkan oleh dua sosok hitam dibalik pohon di seberang jalan

Anto paham akan hal itu , ia sangat tenang menyikapinya , ia hanya memastikan kembali ke arah tersebut

Anto pun membangunkan ku

Kembali ke Rendi POV's

"Ada apa to?"tanya ku

"Coba ke seberang jalan , kamu nanti, cek aja , jalan sambil lihat situasi kanan dan kiri jalan"kata anto

Aku pun menyebrang jalan dan melihat situasi

Feeling anto terbukti benar , Ada orang yg memancing anto tuk ke seberang , sementara jika anto meninggalkan 3 teman nya yg tertidur , mereka berdua pasti datang

SSREKKK SSREKKK

Dan benar saja 2 Orang memakai Bendo Arit kembali muncul Berhadapan dengan Anto , sempat anto melihat mereka setelah menebas semak di depan lalu menyeberang dan kembali ke belakang tempat 3 orang teman tertidur

"Oh Pakai senjata ya"kata anto

Dua orang menyergap ,nasib buruk ,mereka berdua tersandung lek jon yg sedang tertidur.

"ADUHHH"teriak lek jon

GUBBRAAAKKKK

JRABBBB , SLABBBB , BUGGGG , BUGGGG

2 TENDANGAN DAN 2 PUKULAN DARI ANTO SEKETIKA MEMBUAT MEREKA TERKAPAR

DAGGGG DAAAGGGGG PRAAAKKKKKKK

2 TENDANGAN DAN 1 SEPAKAN ANTO TAMBAHKAN KEPADA MEREKA

2 Orang tersebut nampak mengerang kesakitan , kekuatan tuk bangkit pun melemah

Anto pun menyingkirkan Bendo arit yg tajam dari dekat mereka , berjaga-jaga agar mereka tak bisa menggunakan nya

Aku pun kembali menuju dekat tenda dan mengaman kan 2 bendo tersebut sembari menjaga tenda karena intan masih tertidur

BRUGGGG
(Anto tersungkur setelah ditendang oleh salah satu dari dua orang tersebut)

Lek jon bangkit setelah terkena pijakan tadi, ia memegangi satu orang yg masih terjatuh.

"Mau satu lawan satu"tantang anto

Kuda-kuda mereka pun dipasang

Tampak anto mengejek orang tersebut dengan gerakan tangan nya

KRAAKKKK BUGGGGG BAKKKKK KRAKKKK
2 Lengan orang tersebut patah, setelah melayangkan 2 tinju , ditangkis oleh gerakan tangan anto , dan mematahkan , kembali diserang lagi , ditangkis anto dan dipatahkan kembali , pupus sudah harapan dan kedua lengan orang tersebut pun patah

Hanya mengerang kesakitan dan teriakan hingga ia terjatuh tak bersuara lagi

BRAHGGGGG , satu orang terlepas dari pegangan lek jon , sementara dari rekan orang tersebut meninggalkan rekan nya yg tersungkur

Kukkkkkukkkuuuruuuuyuuuukkkkk

(Ayam jantan berkokok menandakan fajar menyingsing , Jalanan mulai ramai kembali
Ketika kita fokus ke jalan raya yg mulai ramai , mentari pagi kembali menyinari kegelapan, orang yg kedua lengannya patah pun hilang tak tahu entah kemana , tak terlihat ia pergi kemana , sirna dari pandangan mata...






Bersambung.....

DESO JAGAL

(TS1) TUMBAL PESUGIHAN : DESO JAGAL [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang