Seorang laki-laki dengan wajah babak belurnya, tengah menghisap batang nikotin tersebut. Pikirannya berkecamuk.
Menghirup lalu menghembuskannya, matanya menerawang dan menghela nafas berat. Seolah ada banyak beban yang mengganjalnya.
Lelaki tersebut terlihat berdiri, membuka laci meja belajarnya. Dan membuka album foto yang selalu ia buka.
Dia Zayn, sosok Zayndra Alcatraz. Lelaki dingin yang arogan, serta berwajah tampan. Rahangnya yang tegas serta tatapan matanya yang mengintimidasi lawan bicaranya, membuat ia digilai kaum hawa.
Zayn membuka foto album, tertera di lembar awal. Membuat sudut bibirnya tertarik. Disitu tertera foto seorang gadis cantik dengan balutan dress putih serta bandana pink yang selalu bertengger di rambut pirang, bergelombangnya.
Wajah gadis kecil itu tersenyum lebar, disampingnya terdapat Zayn kecil yang tengah berwajah masam dengan tubuh yang kotor berlumur lumpur. Usia nya pada saat itu masih 14 tahun.
Ini foto waktu Zayn kecemplung got haha.. Buat kenang-kenangan hihi..
Zara waktu masih punya rambut, cantik kan..
Oiya, album ini disimpen terus yaa.. Jangan sampai hilang :(
Biar kalo kangen aku, Zayn bisa liat foto imutku xixi..
Katanya muka ku mirip Zayn? Ckck gak ada miripnya.. Zara mah cantik. Zayn jelek:pDari Zara.. Adik kecil abang yang disayangi^^
Netra Zayn berkaca-kaca, kembali membuka lembar selanjutnya. Dirinya sangat cengeng jika menyangkut masa lalunya.
Itu foto dirinya saat merayakan hari ulang tahunnya yang ke 14 tahun. Dengan diapit dua perempuan kesayangannya.
Cantik kan Zara? Tapi masih cantikan Aya masaa:(
Zayn, Aya cantik banget kann.. Makanya Zayn sukaa, masaa Zara dilupain si.
Tapi gak papa deh, Zayn cocok banget sama Aya
Nanti kalau kalian nikah, jangan lupa undang Zara ya hehe.. Tapi sempet gak yaa? Kata dokter Zara bakal pulang, gak lama lagi.. Soalnya Zara sakitt.
Zayn jangan nangis ih, gak boleh cengeng.. Kita kan kembar, Zara gak mau Zayn ikut ngerasaain sakit. Apalgi sampe ngerepotin Zayn lagi.
Zara kangen mama, nanti kalau Zara ketemu mama.. Zara bilang deh ke Zayn.
Rambut Zara udah hampir ilang semua loh, Zara udah gak cantik lagi.. Nih liat botak kan??Foto tersebut menampilkan sosok gadis kecil yang terduduk di ranjang rumah sakit, dengan alat-alat medis yang menempel di tubuhnya. Rambut pirang bergelombang indahnya, sudah tidak ada lagi.
Zayn menangis, merindukan sosok adik kecilnya.. Mereka terlahir dari rahim yang sama, di waktu yang sama. Namun sayangnya tuhan lebih menyayangi Zara, membuat Zara pergi untuk selamanya. Dua orang terkasihnya pergi meninggalkannya.
Mamanya pergi, Zara ikut menyusul. Lalu kapan giliran Zayn? Lelaki itu ingin sekali memeluk adik kecilnya dan juga mamanya.
Sayang, belum waktunya.. Jika ditanya kemana papanya, Zayn sudah tidak peduli lagi pada lelaki paruh baya tersebut.
Semenjak kematian mamanya yang menggoreskan luka, kini Zayn harus menerima jika adiknya telah tiada karena ke egoisan papanya. Papanya memang egois, Zayn membencinya.
Zayn lelah, ingin sekali dirinya berharap waktu bisaa mengulang kembali. Zayn menutup buku album tersebut. Meski masih banyak foto-foto kenangan tersebut, namun rasanya ia tak sanggup.
Zayn kembali menghisap batang nikotin itu lalu menghembuskan, asapnya mengepul didalam kamar bernuansa gelap itu.
Netra tajamnya menerawang jauh, menatap bingkai foto yang terletak di meja nakas.

KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYNDRA ALCATRAZ
Ficção AdolescenteZayndra Alcatraz, Nama yang tak asing bagi siapa yang mengenalnya. Siapa yang tak mengenal sosok Zayndra Alcatraz, lelaki menyeramkan dengan tatapan tajamnya serta mulutnya yang pedas. Tak ada yang berani mendekati nya kecuali jika ingin mencari m...